Kembali Syuting Usai 2 Bulan Absen karena Kasus Anak, Vincent Rompies Minta Maaf

Vincent Rompies saat konferensi pers jelang Tepok Bulu 2023, di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Vincent Rompies akhirnya muncul kembali ke publik dan menjalani syuting. Ia sempat menghilang selama kurang lebih dua bulan usai kasus bullying yang menyeret nama anaknya viral.

Ia tampil di acara Sahur Nih Ye yang dipandu oleh Desta hingga Boiyen. Acara tersebut tayang di kanal YouTube VINDES.

"Semua, saya mau minta maaf karena sebulan ini saya enggak ada. Minta maaf ke Vivin Dedes (fans Vincent dan Desta) semua," ujar Vincent Rompies.

Aktor sekaligus musisi Vincent Rompies saat hadir di syukuran film Pretty Boys di kawasan Kemang, Jakarta, Senin, (30/9). Foto: Ronny

Vincent kemudian mengucapkan terima kasih kepada Mamat Alkatiri yang menggantikan posisinya selama ia tak syuting.

"Buat semua pengisi acara, Mamat yang menggantikan saya, terima kasih. (Indra) Jegel, Desta juga yang full sebulan ini walau sampai sakit-sakitan, Boiyen juga," jelas Vincent.

"Semuanya terima kasih. Saya minta maaf atas semua yang terjadi di beberapa bulan ini," imbuhnya.

Vincent Rompies Curhat Gak Punya Duit

Kemudian, pria berusia 44 tahun tersebut curhat bahwa dirinya tak punya uang. Sebab, selama dua bulan ini, ia hanya diam di rumah dan tidak bekerja.

"Saya dua bulan di rumah loh. Saya gak ngirim THR, gak ada duit saya," ujar Vincent yang disambut gelak tawa pengisi acara lainnya.

Ia menyebut, banyak orang mengirim hampers Lebaran padanya. Akan tetapi, ia tak bisa mengembalikan hampers tersebut.

"Orang-orang kirim hampers. Saya mau ngirimin hampers apa?" pungkasnya.

Sebelumnya, tindakan bullying di Binus School Serpong dilakukan oleh sejumlah oknum murid kelas 12 terhadap korban yang masih duduk di bangku kelas 10. Anak Vincent merupakan salah satu di antaranya.

Kabarnya tindakan bullying dilakukan oleh Geng Tai di sebuah warung yang disebut dengan Warung Ibu Gaul (WIG). Warung tersebut berada di seberang salah satu pintu masuk sekolah itu.

Setiap hari warung tersebut memang menjadi tempat berkumpul beberapa murid. Biasanya, mereka berkumpul sepulang sekolah.

Pihak Binus School Serpong juga sudah menindak tegas para siswa yang terlibat bullying dengan dikeluarkan dari sekolah.