Kembaran Ifan Seventeen: Dia Cerita Enggak Kuat Sendirian

Riedhan Fajarsyah. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Gelombang tsunami yang menghempas Selat Sunda pada Sabtu (22/12) menyisakan banyak cerita duka. Salah satunya seperti yang dialami Ifan vokalis grup band Seventeen.

Ifan kehilangan tiga rekannya di Seventeen yakni Herman (gitaris), Bani (bassist) serta Andi (drummer). Road manager Seventeen, Oki Wijaya dan seorang kru, Ujang juga menjadi korban. Hal ini membuat rasa kehilangan yang tinggi bagi Ifan.

Kesedihan Ifan semakin dalam kala istrinya, Dylan Sahara juga menjadi korban meninggal dunia. Dylan kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Ponorogo, Jawa Timur.

Riedhan Fajarsyah, kembaran Ifan 'Seventeen' mengatakan, adiknya sudah pasti terpukul atas kejadian yang ada. Ditinggal orang-orang terdekat dalam waktu singkat.

Ifan Seventeen dan istrinya. (Foto: Instagram/@ifanseventeen)

Sebagai pasangan kembar, Riedhan memahami yang dirasakan Ifan dalam hatinya yang paling dalam. Meski di beberapa kesempatan Ifan terlihat tegar dan berusaha ikhlas.

Riedhan sendiri ada di lokasi saat tsunami terjadi. Namun berhasil selamat karena tertahan tembok sehingga tidak terbawa arus lebih jauh.

"Orang kembar itu merasa seperti satu orang, bukan dua orang. Mungkin kalau di depan orang-orang dia bisa kuat. Cuma di depan saya, depan mama, dia cerita enggak kuat sendiri," ujar Riedhan saat ditemui di acara pengajian untuk keluarga besar Seventeen di komplek perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12) malam.

Tetapi dengan dukungan yang besar dari keluarga, rekan sesama musisi bahkan masyarakat luas, Riedhan optimistis Ifan dapat melalui cobaan ini. Terlebih Riedhan mengenal Ifan sebagai pribadi yang kuat dan sabar di keluarga.

"Saya ngomong begini bukan karena keadaan ini, enggak. Cuma dulu pas ibu sakit saya sudah nangis-nangis tapi Ifan enggak. Waktu almarhum papa meninggal, kita udah nangis-nangis, dia (Ifan) masih tegar," ujar suami dari pesinetron Cynthia Wijaya ini.

"Termasuk di kejadian ini juga, walau dalam artian dia terpuruk juga," kata Riedhan.

Saat ini, Ifan, dikatakan Riedhan, masih berada di Ponorogo di rumah duka Dylan Sahara.

"Saya berdoa mudah-mudahan untuk semua korban meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik. Yang cedera semoga diberi kesembuhan," ujar Riedhan.