Kemegahan Kolaborasi Musik Barasuara dengan Ron King Horn Section

Penampilan Barasuara di Java Jazz. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Barasuara memecahkan pembukaan BNI Java Jazz Festival 2017 hari ketiga, Minggu (5/3) sore. Tampil bersama Ron King Horn Section, lagu-lagu dari album perdana mereka semakin megah.

Ketika keenam personel Barasuara masuk ke panggung, ada yang berbeda dari tampilan mereka. Keenamnya tampil lengkap memakai setelan jas. Sang vokalis, Iga Massardi, yang biasanya selalu memakai kemeja batik, hari ini khusus tampil layaknya pekerja kantoran.

Tiga personel Barasuara di Java Jazz. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sedangkan personel lain masih terlihat agak santai dengan mengenakan celana pendek serta jas yang dipadukan dengan kaus.

Track satu dari album pertama pun berkumandang. 'Nyala Suara' membangun semangat penonton yang disuruh berdiri mendekat ke panggung. Usai menyelesaikan lagu pertama, Iga mempersilakan pasukan Rom King Horn Section memasuki tempat duduknya masing-masing.

Mereka lalu memainkan 'Penunggang Badai'. Lagu ini disesuaikan dengan keperluan alat musik tiup itu, sehingga musik yang dihasilkan semakin megah.

Ron King yang menjadi dirigen memberikan kesempatan pada pasukannya untuk bermain solo. Pasukannya terdiri dari saxophone, trumpet, dan trombone. Personel Barasuara pun tak mau kalah dengan memberikan aksi panggung.

"Sekarang kita mau bawain lagu baru yang dibuat 2-3 bulan yang lalu," ucap Iga sambil bertukar alat musik dengan Gerald Situmorang yang memegang bass.

Ya, di lagu barunya ini Iga akan bermain bass dan bertukar tempat dengan Gerald yang akan bermain gitar. Salah satu materi baru mereka bernuansa kearaban dengan tempo yang agak lambat. Bagian trompet dari pasukan Ron King pun turut meramaikan lagu baru Barasuara yang berjudul 'Massa Messias Messias'.

Gitaris Barasuara (kiri). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Kemudian mereka membawakan lagu dari album perdananya yang berjudul sama. 'Taifun' yang aslinya memang bernada sendu dan paling adem di antara semua lagu Barasuara, kali ini lagu tersebut semakin syahdu.

Ron King menambahkan tiupan flute sepanjang lagu itu. Membuat penonton terpana dengan alunan musiknya.

Diam-diam ternyata Barasuara mempunyai satu lagi materi baru yang tidak disebutkan judulnya. Sebelum masuk ke lagu baru, keenam personel Barasuara memainkan 'Sendu Melagu' yang dilanjutkan dengan lagu baru dengan sepenggal liriknya, "Tentukan arahmu".

Barasuara di Java Jazz. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Kini, Barasuara feat. Ron King Horn Section memasuki dua lagu terakhir sebelum menutup pertunjukan mereka. Lagu andalan mereka 'Api & Lentera' pun dimainkan tentunya didampingi oleh horn section.

Yang menjadi highlight dari penampilan Ron King dan pasukannya bersama Barasuara adalah, saat Gerald berjoget bersama dengan Ron King di panggung. Keduanya mengundang tawa yang kencang dari penonton melihat Gerald dengan kelincahannya itu.

Ron King dan pasukannya pamit undur diri dari panggung, mempersilakan Barasuara menyelesaikan tugas mereka pada sore itu.

Vokali sekaligus gitaris Barasuara (kiri). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

"Meaning the language... Talking about the language," ucap Gerald dengan kacau.

Iga pun membenarkan maksudnya dengan mengatakan 'Bahas Bahasa' adalah lagu penutup Barasuara pada Java Jazz tahun ini.

Sungguh sajian yang apik dari Iga, Gerald, TJ, Marco, Asteriska, dan Puti untuk menyertakan Ron King Horn Section pada penampilannya tahun ini di Java Jazz. Lagu-lagu mereka yang sudah sangat ramai dikemas menjadi megah layaknya orkestra.

Gitaris Barasuara (kiri). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)