Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kemendikbud Pastikan Terduga Pelaku Bullying Masih Jadi Siswa Binus School
26 Februari 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Inspektur Jenderal Kemendikbud , Catharina Muliana Girsang, mendatangi Binus School Serpong, Senin (26/2). Kedatangan Irjen Kemendikbud bersama dengan pihak Kementerian PPPA dan KPAI.
ADVERTISEMENT
Catharina mengatakan bahwa kedatangannya kala itu guna membangun diskusi dengan pihak sekolah terkait kasus bullying di Binus . Proses diskusi berlangsung sekitar lebih dari tiga jam.
"Jadi, intinya kami mendapatkan satu solusi yang dapat berpihak kepada semua anak, baik anak sebagai korban, anak sebagai pelaku, juga kepada Binus sendiri," kata Catharina usai berdiskusi dengan pihak sekolah.
Kendati demikian, Catharina belum menjelaskan solusi yang dipilih sebagai jalan tengah dalam penyelesaian perkara itu. Namun, dia menegaskan bahwa kepentingan anak menjadi prioritas.
"Penyelesaian secara kekeluargaan bisa dibilang secara kekeluargaan. Artinya semua kepentingan anak menjadi prioritas," tuturnya.
Catharina juga membantah adanya sejumlah anak yang dikeluarkan lantaran kasus bullying itu. Apalagi proses hukum saat ini juga masih berjalan.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini masih sebagai siswa Binus karena kan proses hukumnya masih berjalan dan itu harus kita hormati," ujar Catharina.
Sebelumnya, Pihak Binus School Serpong mengaku sudah melakukan investigasi intensif atas kasus tersebut. Sejumlah oknum siswa yang terlibat dalam tindakan perundungan tersebut kini juga sudah dikeluarkan dari sekolah.
"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL," kata Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra, dalam keterangan resminya, belum lama ini.
Kasus bullying tersebut menjadi sorotan lantaran menyeret putra Vincent Rompies. Tak hanya anak Vincent, kasus tersebut diduga menyeret anak pejabat dan pemimpin redaksi salah satu media.
Tindakan bullying itu dilakukan oleh sejumlah oknum murid kelas 12 terhadap korban yang masih duduk di bangku kelas 10.
ADVERTISEMENT
Kabarnya tindakan bullying dilakukan oleh Geng Tai di sebuah warung yang disebut dengan Warung Ibu Gaul (WIG). Warung tersebut berada di seberang salah satu pintu masuk sekolah itu.
Setiap hari warung tersebut memang menjadi tempat berkumpul beberapa murid. Biasanya, mereka berkumpul sepulang sekolah.