Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemunculannya Dikecam Warkop DKI, Pihak Warkopi Berniat Ajak Indro Ketemu
23 September 2021 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kemunculan 3 pemuda yang mendadak viral karena disebut-sebut mirip personel Warkop DKI masih terus menjadi sorotan. Mereka adalah Sepriadi Chaniago, Alfred, dan Alfin Dwi Krisnandi.
ADVERTISEMENT
Ketiga pemuda yang menamakan diri Warkopi ini pun langsung mendapat kecaman dari Lembaga Warkop DKI. Mereka mempermasalahkan karena ketiga pemuda ini belum pernah sama sekali meminta izin untuk memanfaatkan hak intelektual dari Warkop DKI.
Tak hanya Lembaga Warkop DKI, Indro yang merupakan satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup juga menilai ketiga pemuda ini tak punya etika dalam berkesenian.
Menanggapi kecaman bertubi-tubi, Warkopi akhirnya angkat bicara. Mereka mengaku sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan pihak Warkop DKI, terutama Indro.
"Mungkin selama ini manajemen kami baik-baik aja ke pakde Indro berkomunikasi via email gitu. Saya tidak mau menjawab lebih takutnya salah ngomong," ujar Alfin, sosok pemuda yang disebut-sebut mirip Indro zaman muda.
Alfin sendiri tak menolak bila ke depannya ia bisa dipertemukan langsung dengan Indro Warkop.
ADVERTISEMENT
"Ya, pengin banget, ya, ketemu," katanya.
Sebelumnya, anak mendiang Dono Warkop DKI, Satrio, menyampaikan keberatan dengan kehadiran trio Warkopi.
Satrio menyampaikan keberatan dengan kehadiran Warkopi karena melihat perjuangan Dono, Kasino, dan Indro dalam membesarkan nama Warkop DKI.
“Kalau memang Om Indro sakit hati, secara tidak langsung anak-anak dari Warkop DKI juga sakit dan tersinggung. Saya di sini melihat perjuangan Kasino, Indro, dan Dono tidak secara instan," kata Satrio saat konferensi pers virtual, Senin (20/9).
Sementara itu, Ketua Lembaga Warkop DKI, Hanna Sukmaningsih, mengatakan Warkopi sudah meminta untuk bertemu dengan pihaknya. Namun, menurut dia, permintaan itu terjadi setelah Warkopi tampil di acara yang ditayangkan di televisi.
"Berdasarkan urutannya, 6 September mereka tampil di OVJ, lalu di Brownis. Mereka kirim email (untuk bertemu) 10 September. Jadi, mereka tampil dulu, baru kirim email. Lalu setelah kirim email, mereka minta ketemu langsung, tatap muka," ucap Hanna.
ADVERTISEMENT
Hanna berharap Warkopi untuk sementara waktu bisa berhenti membuat konten mirip Warkop DKI.