Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ken Ken Alami Hidung Pecah hingga Alis Terbakar Saat Jadi Wiro Sableng
21 Agustus 2018 20:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Wajah Herning Sukendro alias Ken Ken begitu populer pada tahun 1990-an. Bagaimana tidak, ia sukses memerankan Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 dalam serial televisi 'Wiro Sableng ' yang kala itu memiliki banyak penonton setia.
ADVERTISEMENT
Setelah sekitar 20 tahun berlalu, masa-masa ketika ia berperan sebagai Wiro Sableng rupanya masih amat membekas di benak Ken Ken. Lelaki yang kini giat bertani itu pun membagikan kisah-kisah seru dan berkesannya selama membintangi serial televisi tersebut kepada kumparan.
Sambil memasang ekspresi semringah, Ken Ken bercerita bahwa celananya sangat sering robek saat tengah melakoni proses syuting adegan fighting. Ayah tiga anak tersebut kemudian tertawa dan berujar bahwa hingga kini ia selalu mengenang dan menganggapnya lucu.
Tak hanya celana yang sobek, wajah Ken Ken rupanya tak jarang pula kena imbas. Ia mengaku pernah mengalami cedera ketika melakukan adegan-adegan tertentu.
"Adegannya Wiro Sableng kan ada fighting, silat. Pernah sling putus, jatuh, hidung saya pecah, berdarah, banyak mengeluarkan darah. Itu accident yang paling parah. Terus, alis saya pecah. Tapi, kaki dan tangan enggak ada yang patah, alhamdulillah," beber Ken Ken.
ADVERTISEMENT
Ia sempat terkena ledakan di punggung. Rambut palsu yang selalu dikenakannya kala memerankan Wiro Sableng pun pernah terbakar kala Ken Ken harus beradegan melewati api tanpa pemeran pengganti.
"Ketika saya naik di pohon, 'Kamera, action!' Sebelum saya lompat, langsung meledak. Jadi, benar-benar ledakannya di belakang punggung saya. Satu lagi, wig, alis, sampai bulu mata saya kebakar, semua gosong. Itu adegan sling, melewati kobaran api. Kayak sirkus, deh," tuturnya diakhiri tawa.
Ken Ken mengatakan banyak kejadian tak terduga yang kerap dihadapinya kala itu. Namun, ia mengaku selalu dapat melewatinya dengan baik dan senang hati.
"Memang saya sudah merasa senang ketika empat episode awal diminati masyarakat Indonesia. Karena itulah, setelanya saya selalu memberikan yang terbaik. Adegan, jurus, semua yang terbaik untuk tontonan masyarakat Indonesia. Alhamdulillah, berkesan sampai sekarang," tandasnya.
ADVERTISEMENT