Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kenakan Busana Etnis, Pusakata Tampil Syahdu di Jazz Gunung Bromo 2022
22 Juli 2022 21:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Is Pusakata naik panggung sekitar pukul 20.15 WIB. Ia tampil keren dengan busana etnis lengkap dengan penutup kepala dan sarung.
Sebagai lagu pertama, Pusakata mengumandangkan Namamu Kueja Pelan-pelan. Saat menyanyikan lagu itu, Is tampil sendiri di panggung.
"Saatnya saya mengenalkan orang-orang baik yang menemani saya malam ini. Ada Ronald di drum, Denny Chasmala di gitar, Lukas di keyboard, Eugen Bounty pada saksofon," ungkap Is sebelum kembali melanjutkan penampilan.
"Saya senang sekali akhirnya diajak tampil di Jazz Gunung dan langsung ditemani oleh Bintang Indrianto di bas," sambungnya.
Is lalu menyanyikan lagu Kita dan melanjutkan dengan dua lagu yang dahulu ia populerkan bersama Payung Teduh, yakni Di Atas Meja dan Menuju Senja. Lagu Menuju Senja pun sukses membuat semua penonton bernyanyi bersama.
ADVERTISEMENT
Penampilan berlanjut dengan dua lagu hits Pusakata, Dunia Batas dan Ruang Tunggu. Setelahnya, Pusakata kembali membawakan lagu dari Payung Teduh, yakni Untuk Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan.
"Terberkatilah kaum perempuan. Lagu ini terinspirasi dari dua perempuan penting di kehidupan saya. Semoga kalian kaum perempuan dijauhkan dari tindak kekerasan," kata Is sebelum menyanyikan lagu Untuk Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan.
Dua lagu terakhir yang Pusakata nyanyikan adalah Kehabisan Kata dan Akad. Dua lagu ini lagi-lagi sukses membuat penonton bernyanyi di tengah suasana dingin kaki Gunung Bromo.
"Terberkatilah semua orang yang sudah mewujudkan acara ini. Terberkatilah juga semua yang mata, hati, dan telinganya masih terbuka untuk musik Indonesia," ujar Is Pusakata sebelum turun panggung.
ADVERTISEMENT
Sebelum Pusakata tampil, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani, sempat maju dan memberi kata sambutan. Ia ditemani oleh Sigit dan Butet yang merupakan founder Jazz Gunung.
"Jazz Gunung Bromo ini adalah salah satu event nusantara yang terpilih menjadi salah satu bagian dari program Kemenparekraf. Semoga ke depannya acara ini akan terus berkembang dan menjadi lebih besar lagi," ujar Rizki Handayani.
Selain Pusakata, Jazz Gunung Bromo 2022 hari pertama juga dimeriahkan oleh Irsa Destiwa fest. Nesia Ardi, Duo Wegger, dan Blue Fire Project feat. Ahmad Albar dan Ian Antono.
Esok hari, masih ada banyak penampil keren lainnya. Beberapa di antaranya adalah Andien, Andre Dinuth, dan Ring of Fiee Project feat. Jogja Hip Hop Foundation.
ADVERTISEMENT