Kenang Ashraf Sinclair, Nino Fernandez Merasa Kehilangan Teman Satu Frekuensi

18 Februari 2020 17:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair
zoom-in-whitePerbesar
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suami Bunga Citra Lestari atau BCL, Ashraf Sinclair, meninggal dunia di rumah sakit MMC, Selasa (18/2) pagi. Kepergian suami Bunga Citra Lestari ini juga meninggalkan duka bagi rekan-rekannya di industri hiburan tanah air.
ADVERTISEMENT
Misalnya Nino Fernandez yang mengaku amat terkejut mendengar kabar duka itu. Dia mengaku amat kehilangan sosok ayah satu anak itu.
“Tadi pas bangun langsung. Kayak... Ya pasti (sangat kehilangan),” kata Nino saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Nino Fernandez Foto: Munady Widjaja
Menurut Nino, Ashraf Sinclair merupakan sosok yang rendah hati. Pertemuan pertamanya dalam sebuah proyek pekerjaaan bahkan cukup berkesan bagi Nino hingga saat ini.
“Di situ saya bicara dengan dia cukup serius. Orangnya ramah, rendah hati, dan murah ilmu. Kinerjanya mirip dengan saya,” ucap Nino.
Saat pertama kali bertemu Ashraf, Nino merasa telah menemukan teman yang satu frekuensi dengannya. Pria 36 tahun itu mengungkapkan banyak kesamaan di antara mereka berdua.
ADVERTISEMENT
“Semuanya. Orang tua kita mix, pemain film juga, entrepreneur juga, dia punya kinerja yang sangat tinggi,” tutur Nino.
“Masa pas ketemu sama dia langsung klop. Saya berbincang-bincang dengan dia berjam-jam itu wah enak banget,” lanjutnya.
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair
Nino menilai, Ashraf Sinclair merupakan sosok pekerja keras. Pemain film Coklat Stroberi itu merasa memiliki sifat serupa.
Nino mengungkapkan kepergian Ashraf memberikan pelajaran baginya. Yakni, untuk bisa lebih memberikan batasan dalam mengerjakan aktivitas apapun.
“Ya maksudnya kita harus paham juga aktivitas kita seperti apa. Tapi, kan, Tuhan punya waktu sendiri,” tutup Nino.