Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kenang Benny Mustafa, Indra Lesmana: Drummer Jazz yang Swinging dan Inovatif
2 Juli 2021 14:03 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:54 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Hari ini kita kehilangan seorang musisi besar,” tulis Indra, Jumat (2/7).
Indra Lesmana menyebut Benny Mustafa merupakan sosok yang dekat dengan keluarganya. “Saya lahir dan dibesarkan di rumah di mana Om Ben selalu berada di sekitar kami,” tulisnya.
Pria 55 tahun ini mengatakan Benny merupakan sahabat mendiang ayahnya. Indra menyampaikan pujian terhadap Benny.
“Beliau merupakan drummer Jazz yang swinging dan inovatif,” tulis Indra.
Kepergian Benny menyisakan duka bagi Indra. Menurutnya, Benny merupakan salah satu seniman besar Indonesia.
“Indonesia telah kehilangan seorang seniman besar. Beliau juga satu-satunya musisi dari grup jazz legendaris, Indonesian All Stars, yang tersisa. Namun, kini mereka semua telah tiada. Selamat jalan Om Ben,” tulis Indra.
ADVERTISEMENT
Kabar meninggalnya Benny dibenarkan oleh pengamat musik, Stanley Tulung. “Benar (Benny Mustafa) meninggal. Menurut anaknya jam 10.00,” kata Stanley kepada kumparan, Jumat (2/7).
Stanley mengaku tidak mengetahui dengan pasti penyebab meninggalnya Benny. Namun, ia menyebut Benny memiliki riwayat sakit jantung.
“Sekitar 3 atau 4 tahun belakangan sempat pasang ring,” ucap Stanley.
Benny lahir pada 22 September 1939. Dia mengembuskan napas terakhir pada usia 81 tahun.