Kenang Momen Hijrah, Peggy Melati Sukma Sempat Tak Bahagia Meski Sudah Sukses

18 Januari 2024 9:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peggy Melati Sukma. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peggy Melati Sukma. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peggy Melati Sukma merupakan artis yang cukup bersinar di tahun 1990-an akhir hingga 2000-an awal. Namun, ia sempat lama menghilang dari dunia hiburan dan akhirnya memutuskan hijrah.
ADVERTISEMENT
Peggy kini sudah menutup semua auratnya hingga memakai cadar. Ia bahkan beralih profesi menjadi pendakwah, dan sudah keliling negeri untuk menyebarkan syiar.
"Aku punya perjalanan panjang untuk menjadi aku yang sekarang. Karierku enggak cuma satu dua hingga sepuluh tahun, melewati berbagai macam tingkatan," ucap Peggy Melati Sukma dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta.
Peggy Melati Sukma dan suami Reza Abdul Jabar di Selandia Baru. Foto: Instagram/@theabduljabbars
Peggy mengaku sudah meraih kesuksesan di dunia hiburan. Tak hanya menjadi aktris, ia juga menjadi penyanyi dan membangun rumah produksi sendiri.
"Aku merasa sudah mencapai semuanya. Maksudnya, di dalam konteks semua kategori industri hiburan. Kayak main sinetron, film, punya album nyanyi, jadi host, banyak nominasi dan penghargaan," ujarnya.
Kendati demikian, wanita berusia 47 tahun itu tak merasa bahagia atas semua pencapaiannya tersebut. Peggy merasa tak tenang menjalani hidup.
ADVERTISEMENT
"Kenapa semua kesuksesan yang pernah diraih, enggak membuat ketenangan hati. Mungkin aku dapat hidup yang senang, tapi beda dengan hidup yang tenang," tuturnya.
Peggy akhirnya melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Dari situ, ia menemukan bahwa pekerjaannya di dunia hiburan terlalu mengarah ke materialistis.
"Setelah aku kembali ke Islam, hasilnya (kerja di dunia hiburan) materialis sekali. Popularitas, uang, kekayaan, duniawi sekali. Dengan fase yang begitu tinggi dan cepat, justru me-reduce kedekatan kita dengan Pencipta," kata Peggy.
"Kesuksesan itu membawa kita ke kelalaian. Kita merasa sudah mencapai sesuatu kan? Padahal, kalau kita kembali ke dalam diri sendiri, kita sadar hidup akan segera berakhir," imbuhnya.
Setelah menemukan titik tersebut, Peggy mulai sadar dan kembali mendekatkan diri pada Tuhan.
ADVERTISEMENT
"Dengan muhasabah itu, aku melewati proses untuk kembali belajar tentang Islam, dengan pertanyaan, aku siapa, kenapa aku ada di dunia ini, apa tujuanku ada di dunia ini. Akhirnya, alhamdulillah pertanyaan itu membuatku mencari jawabannya," pungkas Peggy.