Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Kenangan Terakhir Denny Sumargo dengan Laura Anna: Sepatu dan Janji Jalan-jalan
16 Desember 2021 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menit![Denny Sumargo di rumah duka Laura Anna. Foto: Alexander Vito/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1639574463/zz9fjqxdfkfgl3skev21.jpg)
ADVERTISEMENT
Artis Denny Sumargo menjadi salah satu orang terakhir yang bertemu mendiang Laura Anna sebelum berpulang pada Rabu (15/12). Ya, Denny sempat membuat konten bareng Laura pada Selasa (14/12) malam.
ADVERTISEMENT
Bagi Denny, meninggalnya Laura sangatlah mengejutkan. Ia mengaku tidak percaya Laura akan berpulang secepat itu.
"Gue sekaget itu. Gue sempat nanya ‘Laura siapa?’ dikasih tahu tim ‘Laura yang semalam bang’. Sudah, gue langsung bingung, enggak tahu harus apa," ungkap Denny Sumargo saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (15/12).
"Seharian ini kan gue ada kerjaan, enggak fokus langsung. Ya, bersyukur gue masih bisa ke sini untuk ikut berbela sungkawa," sambungnya.
Kenangan Terakhir Denny Sumargo bersama Laura Anna
Denny pun menceritakan seperti apa kenangan terakhirnya bersama Laura. Meski baru kenal, Denny merasa sudah sangat dekat dengan mantan kekasih Gaga Muhammad.
Kenangan pertama Denny adalah soal sepatu Laura yang tertinggal di rumahnya. Saat datang ke tempat persemayaman jenazah Laura, ia pun membawa sepatu itu.
ADVERTISEMENT
"Iya, itu (Denny bawa) sepatu Laura, ketinggalan kemarin. Jadi, pas aku angkat ke mobil karena sudah mau pulang, saat itu kan dia di sofa, kita lupa kalau dia lepas sepatu," tuturnya.
Kedua, ada kenangan mengenai janji Denny yang akhirnya tidak bisa terwujud. Mantan pebasket timnas Indonesia itu mengaku sedih karena Laura berpulang sebelum mimpi itu sempat terwujud.
"Kita ngobrolin janji, ‘Janji ya, lu pertahankan, pokoknya gue tunggu lu sembuh kita jalan-jalan keliling Indonesia’ gitu. Terus, dia bilang ‘Oh iya, Indonesia, Amerika, Inggris’ tapi gua jawab ‘Bukan, Indonesia aja’. Ketawa-ketawa kita, sudah gitu," kata Denny Sumargo.
Denny merasa, Laura adalah sosok yang luar biasa. Sebab, meski sakit, ia tidak pernah mau diperlakukan seperti orang yang memiliki keterbatasan.
ADVERTISEMENT
"Dia tuh pengin diperlakukan baik-baik aja. Dan dia tuh seneng, saat ketemu aku tuh enggak aku treat macam-macam, ya, biasa aja kayak orang normal aja," ujarnya.
Laura Anna meninggal Rabu (15/12) pagi di Eka Hospital pukul 10.13 WIB. Jenazah Laura lalu dibawa ke Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Hari ini, Kamis (16/12) akan digelar kebaktian tutup peti pukul 10.00 WIB. Setelah itu, jenazah Laura akan dikremasi pukul 13.00 WIB.