Kenikmatan Bryan Domani Jalani Homeschooling

Bryan Domani (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Kesibukan menggeluti dunia akting tidak membuat aktor Bryan Domani melupakan pendidikan. Karena kesibukannya, cowok berusia 17 tahun ini tidak menempuh pendidikan lewat sekolah formal. Ia memilih sekolah private atau yang kerap disebut homeschooling.

Dengan menempuh homeschooling membuat Bryan tidak perlu meninggalkan dunia akting. Sebab, waktu belajarnya juga lebih fleksibel dibanding sekolah formal.

"Kalau aku ikut sekolah biasa itu benar-benar dari pagi sampai sore. Aku cinta banget sama kegiatan yang aku lakukan sekarang, entertainment, akting. Jadi, kenapa enggak? Walaupun aku punya kesibukan, aku juga bisa mempelajari banyak hal akhir-akhir ini," kata Bryan saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

Bryan Domani (Foto: Bryan Domani/Instagram)

Bryan menyadari keputusannya memilih homeschooling membuat dirinya tidak bisa menikmati kejahilan anak-anak remaja semasa mengenakan seragam putih abu-abu bersama dengan teman-temannya di sekolah. Walau begitu, ia bersyukur dengan keadaannya saat ini.

"Mungkin aku sedih enggak bisa merasakan bandel-bandel bareng, tapi mereka juga enggak bisa merasakan bagaimana rasanya syuting sambil sekolah. Jadi, kayak aku sangat bersyukur, enggak ada yang aku sedihin atau apa," tutur Bryan dengan santai.

Belum lama ini, pemain sinetron 'Anak Jalanan' ini baru saja menyelesaikan ujian Paket C. Walau belum mengetahui hasilnya, ia merasa lega sudah berhasil melewati ujian.

"Aku habis ujian Paket C, ya itu lumayan lah, agak lega dan kemarin lagi stripping sambil ulangan. Jadi, kayak sekarang lega, lah. Enggak tahu hasilnya bagaimana, tapi I did my best, intinya gitu," ucap Bryan.

Setelah selesai Paket C, Bryan memiliki rencana untuk kuliah. Ia ingin mengambil jurusan sesuai dengan profesi yang digelutinya saat ini.

"Aku mau masuk kuliah film. S1 kayaknya akan di Indonesia," ujar pria kelahiran Jerman ini.

Setiap kegiatan yang Bryan lakukan tentu saja mendapat dukungan dari orang tua. Sebab, menurut dia, yang terpenting adalah kegiatannya tidak dilakukan dengan terpaksa.

"Keluarga aku juga mendukung. Lakukan apa pun yang kamu pengen, tapi jangan pernah karena kepaksa. Selama kamu cinta, then do it. Luckily, aku punya keluarga kayak gitu," kata Bryan.