Kepanikan Oki Setiana Dewi Menangani Kedua Anaknya yang Sakit Campak

13 Juni 2017 15:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oki Setiana Dewi dan keluarga (Foto: Instagram/@okisetianadewi)
zoom-in-whitePerbesar
Oki Setiana Dewi dan keluarga (Foto: Instagram/@okisetianadewi)
ADVERTISEMENT
Pasangan Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio baru saja mengalami sebuah musibah. Kedua anak mereka, Maryam Nusaibah Abdullah dan Khadeejah Faatimah Abdullah, diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit campak. Awalnya, anak sulung mereka dulu yang terjangkit penyakit campak.
ADVERTISEMENT
Menurut suami Oki, Rio, Maryam tertular dari teman-teman sekolahnya yang juga terjangkit penyakit yang sama.
"Jadi ada 11 orang yang kena di sekolahnya, termasuk Maryam. Awalnya sih sehat-sehat saja, tiba-tiba panas. Pertama, tiga hari, terus karena panas banget saya bawa ke UGD dan dokter langsung bilang rawat karena campak," ungkap Rio saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (13/6).
Mendengar perkataan dokter, Rio dan Oki pun mengaku langsung panik. Apalagi ini merupakan pengalaman pertama mereka menghadapi anak yang sakit campak.
"Sebetulnya sih campak enggak perlu dirawat, cuma kita sebagai orang tua panik. Badannya merah-merah. Jadi rawat saja deh. Akhirnya selama 3 hari dirawat, sembuh. Alhamdulillah" lanjut Rio.
ADVERTISEMENT
Baru sebentar bernafas lega, lagi-lagi pasangan yang menikah pada 12 Januari 2014 ini harus menghadapi kenyataan kalau anak kedua mereka, Khadeejah juga ikut sakit.
"Dia juga kena. Panas dan badannya merah-merah. Tapi kalau Khadeejah masih mau makan, cuma lama-lama kita enggak tega, jadi ya udah biar infus yang masuk ke badannya. Diinfus 2-3 jam, sembuh anaknya. Terus dia enggak diinfus lagi dan besoknya pulang. Cuma namanya campak kan merah-merah ya. Jadi kita kan orang tua panik. Padahal campak emang merah-merahnya itu harus keluar, kalau enggak malah bahaya."
Rio sendiri mengaku sebelum kedua anaknya sakit, kondisi mereka dalam keadaan yang sehat walafiat. Apalagi saat Maryam terkena campak, hampir sebagian teman-temannya di sekolah pun terserang penyakit yang sama. Rio pun menganggap virus penyakit ini sedang gencar-gencarnya tersebar luas.
ADVERTISEMENT
"Jadi biasanya kan 3-4 hari enggak turun-turun panasnya, terus hari keempat keluar bintik merah sampai 3 hari. Setelah itu menghitam, dan lama-lama putih lagi. Cuma sepertinya virus campak lagi gencar. Saya rasa kayak disebar gitu, soalnya mendadak dangdut tiba-tiba banyak yang kena," ujarnya.
Kini, kedua anak mereka pun sedang dalam masa pemulihan. Bintik merah di tubuh Maryam sudah mulai menghilang dan kembali ke warna kulit asal. Sedangkan Khadeejah pun sudah mulai membaik.
Namun saat disinggung soal penggunaan vaksin yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus penyakit terhadap anak-anak, Rio enggan berkomentar.
"Mau iya atau enggak itu kan pro kontra. Dari 11 orang yang kena (campak) itu juga ada yang imunisasi. Jadi bukan salah soal itu (vaksin)," tutupnya.
ADVERTISEMENT