Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kepincut Pengabdi Setan, Produser Sekaligus Penulis Film Shadows Ungkap Hal Ini
18 September 2022 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Acara telah dibuka pada Kamis (15/9) kemarin dengan pemutaran film Hong Kong bertajuk Shadows di Plaza Indonesia XXI. Rencananya, Asian Cinerama akan berlangsung sampai 18 September mendatang dan memutar total enam film Hong Kong dengan genre beragam.
Di pembukaan Asian Cinerama, hadir produser Hong Kong, Mani Man, yang juga merupakan penulis naskah film Shadows. Mani Man pun akan menggelar seminar yang masih menjadi bagian dari Asian Cinerama, Jumat (16/9).
"Seminar di Universitas Bina Nusantara akan membuka diskusi yang menarik, menyangkut film production, financing, dan distribution," ungkap Mani Man saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Menurut Mani Man, banyak sekali film Indonesia yang ia suka. Ia bahkan sempat membocorkan satu film Indonesia yang berhasil membuat dirinya terpikat. Film tersebut merupakan film garapan Joko Anwar, Pengabdi Setan .
ADVERTISEMENT
"Aku nonton banyak film indonesia dan aku menyukai beberapa di antaranya. Salah satunya, Satan Slave (Pengabdi Setan). Film itu sangat keren dan perolehan box office di Hong Kong cukup bagus," tuturnya.
Mani Man merasa, industri film Indonesia sedang sangat berkembang. Berkat berbagai layanan OTT, Mani Man menilai industri film Indonesia bisa semakin hebat di masa depan.
"Aku positif menyambut film-film dari Indonesia dan aku harap aku bisa membuat sesuatu dengan filmmaker di sini dan mendistribusikannya hingga ke berbagai negara di Asia dan dunia," kata Mani Man.
Asian Cinerama tahun ini menghadirkan enam film karya sineas Hong Kong. Film-film itu adalah Shadows (2020) karya Glenn Chan, Madalena (2021) karya Emily Chan, Anita (2021) karya Longman Leung, Table For Six (2022) karya Sunny Chan, Chilli Laugh Story (2022) karya Coba Cheng, dan Raging Fire (2021) karya Benny Chan.
ADVERTISEMENT
Acara Asian Cinerama ini juga menjadi salah satu rangkaian menuju Bali Festival Film Internasional (Balinale) 2023. Diharapkan, melalui acara ini, industri film Indonesia akan bertumbuh dan mampu melahirkan sineas yang berpotensi menembus pasar internasional.