Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kereta Berdarah Dapat Sambutan Meriah di Udine Far East Film Festival 2024
29 April 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejak baru masuk ke dalam studio pemutaran film, Rizal Mantovani sudah disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton. Sang sutradara kemudian diundang ke panggung untuk memberi kara sambutan.
“Saya gugup banget,” kata Rizal di atas panggung sebelum kemudian langsung diberi semangat oleh President of Udine Far East Film Festival, Sabrina Baracetti.
Rizal Mantovani Senang Film Kereta Berdarah Bisa Tayang di Udine Far East Film Festival 2024
Rizal lalu mengungkapkan bahwa ia senang film Kereta Berdarah bisa ditayangkan di Udine Far East Film Festival 2024. Ia juga senang, tahun ini festival tersebut merayakan film-film dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat senang bisa diundang ke sini. Terima kasih sudah memberi kesempatan bagi film-film Indonesia untuk diputar di sini,” tutur Rizal.
Rizal menjelaskan sedikit latar belakang mengenai film Kereta Berdarah. Ia percaya, hantu dan horor di film bisa jadi refleksi dari kehidupan masyarakat.
“Saya percaya semua negara di dunia punya hantunya masing-masing. Hantu bisa jadi gambaran dari sebuah masyarakat, mereka merefleksikan kita, mereka tak sempurna, sama seperti kita,” ucap Rizal.
“Mereka bisa jadi peringatan mengenai manusia bisa menjadi makhluk yang seperti apa atau dalam beberapa kasus, bagaimana harusnya manusia bersikap,” sambungnya.
Setelah itu film Kereta Berdarah diputar, dan para penonton tampak sangat menikmatinya. Bahkan, Rizal diberi sambutan tepuk tangan selama lebih dari satu menit setelah film selesai.
ADVERTISEMENT
kumparan juga sempat mewawancarai beberapa penonton. Mereka jelaskan kenapa suka menonton film Kereta Berdarah.
“Saya senang bisa tahu cerita rakyat asli Indonesia. Semua orang harus menonton film ini sebagai cara untuk menanggapi bagaimana kita harusnya menata lingkungan dan infrastruktur yang berkelanjutan dan manusiawi,” ungkap seorang penonton.
“Saya sangat suka dengan horornya yang menegangkan. Saya juga senang bisa menonton film keren dari sutradara Indonesia,” tutur penonton lainnya.
Selain Kereta Berdarah, ada lima film Indonesia lain yang juga diputar di Udine Far East Film Festival 2024. Film-film itu adalah 13 Bom di Jakarta, Ali Topan, Tjoet Nja’ Dien, Surat Untuk bidadari, dan Kuldesak.
Kereta Berdarah, 13 Bom di Jakarta, dan Ali Topan ikut berkompetisi memperebutkan penghargaan di festival ini. Di sisi lain Tjoet Nja’ Dien, Surat Untuk bidadari, dan Kuldesak adalah film klasik yang diputar sebagai retrospektif sinema Indonesia.
ADVERTISEMENT
Udine Far East Film Festival 2024 juga istimewa karena menyajikan Indonesia Focus yang secara khusus dilakukan untuk merayakan karya film Indonesia yang terus berkembang dari masa ke masa. Ada malam perayaan khusus film Indonesia yang akan digelar pada Senin (29/4).