Kesederhanaan Yalitza Aparicio Membuatnya 'Menang' di Oscar 2019

25 Februari 2019 21:34 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yalitza Aparicio Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
zoom-in-whitePerbesar
Yalitza Aparicio Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
ADVERTISEMENT
Aktris Yalitza Aparicio terbilang sukses di ajang Academy Awards 2019 yang berlangsung di Dolby Theatre, Los Angeles, California, AS, Senin (25/2) WIB pagi tadi. Meski tidak berhasil memboyong penghargaan 'Best Actress', masuk sebagai salah satu nominasi di kategori tersebut sudah menjadi pencapaian tersendiri bagi Apricio.
ADVERTISEMENT
Apricio yang baru pertama kali bermain film, langsung berhasil masuk sebagai salah satu nominator di ajang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman dunia itu. Apricio lewat perannya di film 'Roma' bersaing dengan nama-nama besar seperti Olivia Colman, Glenn Close, Melissa McCarthy, dan Lady Gaga.
Aparicio dikalahkan oleh Olivia Colman yang memboyong penghargaan tersebut lewat film 'The Favourites'.
Meski begitu, banyak kritikus dan pecinta film dunia menilai Aparicio lebih unggul dalam berbagai faktor dibandingkan para nominasi 'Best Actress' lain. Aparicio terbukti berhasil memenangkan hati banyak orang.
Ya, semua itu terjadi berkat kesederhanaan yang Aparicio selalu tunjukkan. Ketika hadir dan berjalan di red carpet, Aparicio yang mengenakan gaun biru muda sederhana terlihat tidak malu mengajak serta ibundanya.
Yalitza Aparicio, pemain film 'Roma' Foto: IMDb
Ketika diwawancarai, Aparicio juga tidak mau dianggap sebagai artis dan terus membanggakan ijazahnya sebagai guru pendidikan anak usia dini.
ADVERTISEMENT
"Aku bukan aktris, aku seorang guru. Sebagai pemain film aku pun tetap menjadi guru. Sebab, aku bisa mengajari banyak orang di seluruh dunia melalui film," ujarnya.
Melihat perjalanan Aparicio ikut casting untuk peran Cleo di 'Roma', ia memang datang tanpa ambisi. Aparicio pernah bercerita bahwa ia ikut casting untuk menggantikan sang kakak yang hamil.
"Lagipula, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku baru lulus kuliah dan harus mengembalikan uang yang kupinjam untuk kuliah," kata Aparicio dilansir dari LA Times.
Akting Aparicio di film 'Roma' memang tak bagus-bagus amat dan justru terlihat seperti pembantu rumah tangga biasa. Namun, hal itu malah menarik perhatian sutradara Alfonso Cuaron.
ADVERTISEMENT
Film 'Roma' merupakan biografi tentang kehidupan masa kecil Cuaron di Meksiko. Ia merasa Aparicio memiliki banyak kemiripan dengan tokoh Cleo yang merupakan pengasuh Cuaron sewaktu kecil.
"Kami melakukan proses casting hampir satu tahun dan tidak berhasil menemukan orang yang cocok untuk memerankan Cleo. Untung aku bertemu Yalitza Aparicio. Ia benar-benar cocok. Ia memiliki aura kekeluargaan; perpaduan antara kecerdasan dan hati yang hangat. Lalu aku sempat khawatir dan takut selama berminggu-minggu karena mulanya Yalitza tak tertarik pada peran Cleo," ungkap Cuaron dilansir dari The Guardian.
Yalitza Aparicio di Red Carpet Oscar 2019. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
Usaha Aparicio untuk memperdalam tokoh Cleo juga patut diacungi jempol. Meski film 'Roma' mempergunakan bahasa ibu Aparicio, yakni bahasa Spanyol, ia harus mempelajari bahasa mixtec yang hanya digunakan oleh pembantu rumah tangga di daerah Meksiko dan Amerika Serikat bagian Selatan.
ADVERTISEMENT
Penampilan yang sederhana serta kecerdasan dan kegigihan Aparicio pada akhirnya berhasil membuatnya mendapat banyak simpati dari dunia. Aparicio secara sempurna mewakili seorang perempuan yang lahir dari keluarga menengah ke bawah di negara dunia ketiga.