Kesuksesan Aladdin Tak Jadi Jaminan Karier Mena Massoud Jadi Mentereng
ADVERTISEMENT
Menjadi pemeran utama di film yang sukses besar, bukan berarti karier para pemain-pemainnya juga ikut sukses. Mena Massoud , bintang utama live action 'Aladdin', adalah contohnya.
ADVERTISEMENT
Massoud mengaku, dirinya belum menerima tawaran casting sejak live action 'Aladdin' tayang di bioskop. Tepatnya, Mei lalu.
"Aku duduk di sini seperti, 'Oke, 'Aladdin' tembus Rp 14,7 triliun. Paling tidak, bisakah aku mendapatkan audisi?" ucap Mena Massoud seperti dikutip Daily Beast.
Cowok berumur 28 tahun itu melanjutkan, akhir film-film yang hit seperti 'Aladdin' tidak selalu sukses seperti yang dibayangkan orang-orang.
"Aku agak bosan diam tentang hal itu. Aku ingin orang-orang tahu bahwa akhirnya tidak selalu jadi 'dandelion' dan 'mawar' ketika kamu melakukan sesuatu seperti 'Aladdin'. 'Dia pasti telah menghasilkan jutaan. Dia pasti mendapatkan semua penawaran film'. Bukan hal-hal itu. Aku belum dapat audisi lagi sejak 'Aladdin' keluar," jelasnya.
Massoud tidak menginginkan karakter yang besar seperti Batman. Paling tidak, katanya, dia ingin kesempatan datang padanya.
ADVERTISEMENT
"Bisakah aku masuk ke dalam ruangan? Seperti, bisakah kalian memberiku kesempatan? Jadi, itu tidak seperti yang kau pikirkan," ujar Mena Massoud .
Dulu, Mena Massoud mengalahkan lebih dari 2.000 orang untuk mendapatkan peran Aladdin. Di film besutan Guy Ritchie itu, Massoud beradu akting dengan Naomi Scott.
Saat ini, live action 'Aladdin' menduduki posisi ke-34 daftar film terlaris sepanjang masa.