Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ketegaran Ibunda Syahrini Saat Dengar Anak Sulungnya Meninggal
26 September 2018 12:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Keluarga Syahrini sedang dirundung duka. Kakak sulungnya, Ridwan Zaelani, meninggal dunia pada Selasa (25/9) akibat tersengat listrik di lokasi proyek tempatnya bekerja.
ADVERTISEMENT
Wati Nurhayati, ibunda Syahrini, sangat terkejut saat mendengar kabar itu. Kendati demikian, sang adik, Aisyahrani, mengatakan bahwa ibu mereka cukup tegar untuk menerima kepergian anak laki-lakinya tersebut untuk selamanya.
"Mama, insyaallah, tegar. Dia ada gejala jantung, sih, sebenarnya. Maka dari itu kami sempat takut dengan keadaan gini," ujar Aisyahrani saat dijumpai di rumah duka, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/9).
Sang suamilah yang mengabarkan kepada Aisyahrani bahwa Ridwan telah meninggal dunia. Perempuan yang akrab disapa Rani tersebut pun merasa takut saat harus memberitahukan kabar itu kepada ibunda tercinta.
Benar saja, Wati sempat berteriak-teriak ketika mendengar Ridwan meninggal dunia akibat tersengat listrik. "Tapi, langsung istigfar. Saya banyak kuat dari Mama. Beliau mengajarkan untuk tidak menggubris hal-hal yang tidak berfaedah," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Seperti kedua putrinya--Syahrini dan Aisyahrani, Wati tak memiliki firasat bahwa Ridwan akan meninggal dunia dalam waktu dekat. Tak sedikit pun terlintas dalam benaknya bahwa ia akan kehilangan sang putra, bahkan ketika Wati sedang video call dengan Ridwan dan anak-anaknya.
Ridwan Zaelani, kakak Syahrini dan Aisyahrani sekaligus putra Wati Nurhayati, mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (25/9). Ia tersengat aliran listrik saat melakukan pengetesan dump truck dan meninggal seketika.
Jenazah Ridwan kemudian disemayamkan di kawasan Kebon Pedes, Tanah Sereal, Bogor, Ridwan sebelum dimakamkan di TPU Blender pada Rabu pagi.
Ridwan pergi di usia 41 tahun dan meninggalkan empat orang anak. Anak sulungnya berusia 11 tahun dan tengah duduk di bangku kelas 6 SD, sementara anak bungsunya baru berusia tiga bulan.
ADVERTISEMENT