Ketegaran Ivan Gunawan Usai Kehilangan Ayah Tercinta

13 Juli 2020 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedjora Coffee milik Ivan Gunawan. Foto: Dok. Kedjora Coffee
zoom-in-whitePerbesar
Kedjora Coffee milik Ivan Gunawan. Foto: Dok. Kedjora Coffee
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ivan Gunawan berduka. Presenter berusia 38 tahun tersebut kehilangan sang ayah, Bambang Tjahyo Gunawan, untuk selama-lamanya. Ayah Ivan meninggal dunia di usia 68 tahun, diduga karena penyakit maag.
ADVERTISEMENT
Semasa hidupnya, menurut Ivan, sang ayah banyak menghabiskan waktu dengannya. Bahkan, beberapa hari sebelum keergian sang ayah, mereka sempat bertemu dan makan bersama.
Selain itu, banyak kenangan antara Ivan dan ayahnya yang selama ini terukir dengan manis.
"Papa saya seorang diplomat, jadi kami hidup pindah-pindah negara ke negara. Nah, papa saya itu family man banget. Sama mama saya, ya udah, emang ke mana-mana berdua, penempatan di mana berdua," ungkap Ivan Gunawan saat ditemui di kawasan Cilandak, belum lama ini.
Ivan Gunawan Foto: Munady Widjaja
"Sosoknya enggak tergantikan, ya. Saya banyak belajar bagaimana beliau dalam hidupnya bekerja dengan jujur ya, menikmati masa tuanya juga dengan enjoy," tambah Ivan.
Ivan juga tak pernah menyesal karena selama ini cukup banyak menghabiskan waktu bersama ayahnya. Keduanya juga cukup intens berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
"Tiap hari chat WhatsApp, menyempatkan waktu ketemu setiap minggu. Pokoknya, pasti ada ketemunya karena, kan, aku tidak tinggal di rumah ini, punya rumah sendiri. Jadi, kayak, yuk makan siang, yuk makan malam," kenangnya.
Kini, Ivan Gunawan berusaha mengikhlaskan kepergian sang ayah. Apalagi ini merupakan kali kedua Ivan kehilangan anggota keluarga, setelah kakak perempuan Ivan juga telah berpulang untuk selamanya.
"Ya, saya sudah pernah kehilangan kakak perempuan saya, dulu begitu sakitnya. Jadi, sekarang saya lihat kehidupan enggak ada yang abadi. Kalau saya gerung-gerung juga papa tetap stay cool. Mungkin nanti di saat orang udah pada pulang, di rumah sepi, baru terasa kepergiannya," pungkas Ivan Gunawan.