Ketegaran Satrio 'Alexa' Antar Jenazah Ayah ke Peristirahatan Terakhir
PerbesarADVERTISEMENT
Gitaris Alexa, Nur Satriatama alias Satrio , kehilangan ayahanda tercinta, Adhi Moersid, Sabtu (16/11) pukul 19.08 WIB. Adhi meninggal dunia pada usia 82 tahun.
ADVERTISEMENT
Usai disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, jenazah ayahanda Satrio dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Minggu (17/11). Jenazah tiba di pemakaman pukul 09.40 WIB, setelah sebelumnya disalatkan di masjid sekitar rumah duka.
Para pelayat sudah berkumpul sejak jenazah belum tiba di pemakaman. Satrio yang berada di mobil jenazah, ikut memikul keranda jenazah dan mengantarkannya langsung ke peristirahatan terakhir.
Satrio terlihat tegar saat ikut masuk ke liang lahat dan melantunkan azan di sisi jenazah sang ayah. Suasana haru kian terpancar ketika makam perlahan ditutup dengan gundukan tanah.
Lantunan doa tak henti dibacakan. Satrio tampak tegar mengikuti lantunan doa dan dzikir yang dipimpin oleh salah satu ustaz.
ADVERTISEMENT
Sahabat Satrio di Alexa, Fajar, terlihat hadir pemakaman. Fajar tampak setia mendampingi rekannya yang tengah merasa duka.
Usai prosesi pemakaman, pihak keluarga, termasuk Satrio, menyampaikan sambutan. “Terima kasih saya ucapkan mewakili keluarga. Terima kasih banyak untuk sahabat, teman, rekan kerja, semoga amal ibadah beliau bisa diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.
Selain Fajar, Aqi juga terlihat hadir dalam prosesi pemakaman. Tampak pula aktor senior, Slamet Rahardjo, yang ikut menyampaikan rasa belasungkawa.
Belum diketahui penyebab ayahanda Satrio meninggal dunia. Sebab, pihak keluarga belum memberikan keterangan terkait hal itu. Boyke, manajer Alexa, mengatakan bahwa Satrio masih belum bisa bicara ke pihak media.
“Kayaknya dari tiga personel belum bisa untuk interview. Kita masih ini (terpukul) banget, kehilangan dua kali dalam semingu,” ucap Boyke, Minggu (17/11).
ADVERTISEMENT