Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Industri animasi di Tanah Air belakangan ini tengah berkembang. Banyak rumah produksi dalam negeri, yang kini bersaing membuat animasinya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah serial animasi berjudul 'Kiko '. Liliana Tanoesoedibjo, selaku pimpinan rumah produksi MNC Animation, mengatakan bahwa 'Kiko' merupakan benar-benar hasil karya tangan anak bangsa.
“Kita mempunyai karyawan lebih dari 200. Semua dikerjakan untuk anak-anak Indonesia, kita memberikan semua dengan kualitas internasional,” ujar Liliana ketika ditemui di Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
Menurut Liliana, animasi tersebut dibuat berdasarkan keresahan melihat kurangnya hiburan animasi bagi anak-anak Indonesia. Sementara dari berbagai negara lain, salah satunya Malaysia, sudah punya animasi sendiri.
“Kita tahu, Malaysia punya 'Upin Ipin'. Kita punya apa? Melihat Malaysia seperti itu, timbul rasa perjuangan dalam diri saya, harus merilis sesuatu yang sangat happening,” tuturnya.
'Kiko' pun memiliki cerita tentang kearifan lokal. Berbagai karakter di dalamnya, juga memiliki nilai edukasi yang layak jadi tontonan bagi anak-anak Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kita membuat cerita Kiko semenarik mungkin. Tapi tetap punya value baik buat anak-anak pastinya. Sama cerita ada dari kebenaran yang diungkapkan, ada antagonis dan karakter baik,” ucapnya.
Liliana juga menjelaskan alasan mengapa serial animasi 'Kiko' mengambil cerita kehidupan di bawah laut, bukan di daratan.
“Kenapa enggak di darat? Kita mau eksplor lautan Indonesia yang begitu baiknya. Makanya town 'Kiko' kita kasih nama Asri Town, banyak hal yang mau kita eksplor. Kita menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan Kiko bukan ikan, tapi sesuatu yang hidup dan bisa dinikmati anak-anak,” tambahnya.
Istri pengusaha Hary Tanoesoedibjo itu menuturkan hingga kini, 'Kiko' mampu mendapat sambutan hangat dari penonton dalam negeri. Hal itu diketahui dari jumlah share cukup tinggi, yang diperoleh selama tayang di salah satu stasiun televisi swasta.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya di dalam negeri, serial animasi 'Kiko' juga mendapat sambutan di luar negeri.
“Kiko udah di-airing di luar negeri, di UK di Brasil, Argentina, Bolivia, Mexico, Venezuaela. Sudah di-dubbing dalam bahas Inggris, Portugis dan Spanish,” tukasnya.
Pada bulan Juni lalu, Kiko versi DVD bahkan juga sudah dirilis. Sambutannya juga luar biasa, dijual di gerai ayam, Kiko bahkan kini sudah laku sekitar 350 ribu keping sejak perilisan.
Menurut Liliana, hal ini juga menjadi cara mereka untuk mendekatkan 'Kiko ' dengan anak-anak Indonesia.
“Untuk menjangkau anak-anak kita supaya mereka lebih fleksibel. Kalau mereka punya DVD, mereka bebas kapan mau nontonnya," pungkasnya.