Kiky Saputri Tak Hanya Keguguran, Ovarium Kirinya Juga Harus Diangkat

18 Maret 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komedian sekaligus pemain film, Kiky Saputri. Foto: Instagram @kikysaputrii.
zoom-in-whitePerbesar
Komedian sekaligus pemain film, Kiky Saputri. Foto: Instagram @kikysaputrii.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komika dan presenter Kiky Saputri mengalami keguguran di usia kehamilan 10 minggu. Kiky keguguran karena kista yang ia idap.
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami keguguran, Kiky Saputri menjalani tindakan pengangkatan kista. Karena dokter khawatir kista yang semakin membesar itu berbahaya bagi Kiky.
"Kista aku sudah semakin membesar, 5,2 sentimeter. Dokter memutuskan untuk diangkat kistanya karena takutnya berbahaya ke rahim," kata Kiky dalam video di kanal YouTube miliknya, Kiky Saputri Official.
Kiky Saputri mengenakan kebaya. Foto: Instagram @kikysaputrii.

Alasan Ovarium Kiri Kiky Saputri Harus Diangkat

Usai menjalani tindakan, Kiky yang baru sadar dari efek obat bius mencari sang suami, Muhammad Khairi.
Khairi kemudian masuk ke kamar rawat Kiky. Saat itu, ia masih mengenakan baju operasi. Hal itu langsung menimbulkan perasaan tidak enak di diri Kiky. Khairi lantas menyampaikan bahwa ovarium kiri Kiky harus diangkat.
"Ternyata ovarium kiri (Kiky) sudah dikelilingi kista. Ini harus diangkat, kalau enggak kista akan berkembang dan bisa menjalar ke mana-mana, bisa ke ovarium kanan," tutur Khairi.
Kiky Saputri dan suaminya saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Karena itu, menurut Khairi, tidak ada pilihan selain mengangkat ovarium kiri Kiky. Sebab, hal itu merupakan jalan terbaik untuk istrinya.
ADVERTISEMENT
"Ya, mau enggak mau, ovarium kiri kamu (Kiky) harus diangkat dan ternyata ovarium kiri itu tempat waktu itu kamu hamil," ucap Khairi.
Khairi mengungkapkan, apabila tidak segera melakukan tindakan dan kista di tubuh Kiky pecah, maka akan menjalar ke bagian usus, darah, dan ovarium kanan.
"Malah lebih berbahaya ke nyawanya Kiky," ujar Khairi.
Keguguran hingga ovarium kiri diangkat tentu merupakan hal yang tidak mudah bagi Kiky.
"Kayak kami harus kehilangan anak, terus aku harus kehilangan ovarium kiri. Aku enggak tahu kalau perempuan-perempuan gimana rasanya, walaupun alhamdulillah, dokter bilang ovarium kanan masih bagus banget," kata Kiky.
Meski begitu, perempuan 30 tahun itu merasa bersalah karena tidak bisa menjaga diri dengan baik. Misalnya saja ia makan sembarangan hingga tidak cukup istirahat.
ADVERTISEMENT
Namun, di sisi lain, kata Kiky, keguguran dan ovarium kirinya diangkat menjadi sebuah pembelajaran untuk dirinya.
"Tujuan kita ngomong ini mungkin ini bisa jadi pembelajaran buat teman-teman aku di luar sana, terutama perempuan, yang ingin punya anak. Aku jadi sekarang enggak terlalu ngoyo, kalau kata dokter istirahat, aku istirahat. Aku belajar enggak push diri aku seperti dulu," ucap Kiky.