Kilas Balik Karier Ian Kasela, Vokalis Radja yang Ikut Nyaleg

10 Agustus 2018 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ian Kasela di Pelatihan Singkat DPP PDIP Caleg Artis Nusantara  (Foto: Dok. PDIP)
zoom-in-whitePerbesar
Ian Kasela di Pelatihan Singkat DPP PDIP Caleg Artis Nusantara (Foto: Dok. PDIP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah selebriti ikut serta mendaftar sebagai calon anggota legislatif di Pileg 2019, salah satunya adalah vokalis Radja, Ian Kasela. Ia maju menjadi caleg lewat PDIP.
ADVERTISEMENT
Sebelum mendaftarkan diri sebagai caleg, pria berusia 41 tahun itu sudah dikenal publik lewat band Radja. Kiprahnya di dunia tarik suara bermula dari tahun 1993. Saat itu, ia bersama kakaknya, Moldyansyah Kusnadi alias Moldy, pergi ke Jakarta.
Ian Kasela memperoleh kesempatan untuk menunjukkan bakatnya dalam bernyanyi saat U Camp membutuhkan seorang backing vokal. Ia pun diterima.
Setelah tiga tahun menjadi penyanyi latar, Ian mencoba untuk mengembangkan sayapnya di dunia tarik suara. Kesempatan itu datang ketika ia mendapat tawaran dari seorang produser untuk melakukan rekaman.
Ian Kasela (Foto: Instagram @iankaselaradja)
zoom-in-whitePerbesar
Ian Kasela (Foto: Instagram @iankaselaradja)
Pria kelahiran Banjarmasin itu menerima tawaran tersebut. Ia akhirnya merilis album pertamanya berjudul ‘Tak Mau Sendiri’.
Namun sayangnya, dewi fortuna belum berpihak kepada Ian kala itu. Album perdananya flop. Meski begitu, ia tak menyerah untuk mengejar kariernya di dunia tarik suara.
ADVERTISEMENT
Pada 1997, Ian kembali masuk dapur rekaman dan mengeluarkan album kedua berjudul ‘Melayang’. Sayang, hasilnya tak sesuai dengan harapan.
Ian Kasela (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ian Kasela (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
Merasa kurang berhasil sebagai penyanyi solo, Ian mengikuti jejak Moldy bermain di banyak kafe. Kemudian, pada 17 Maret 2001, keduanya membentuk Radja dengan mengajak dua personel lainnya, yakni Shuma dan Adit.
Radja mengeluarkan album perdana berjudul ‘Lepas Masa Lalu’. Namun sayang, album tersebut tak terlalu terdengar gaungnya.
Hingga pada pertengahan tahun 2002, Shuma dan Adit keluar dari Radja dan digantikan oleh Indra dan Seno.
Setelah beberapa kali mengalami kegagalan, akhirnya Ian mampu meraih kesuksesan bersama band Radja lewat album ‘Manusia Biasa’ yang dirilis pada 2003. Saat itu, Radja mencetak banyak hits, sebut saja ‘Cinderella’, ‘Jujur’, dan ‘Manusia Biasa’.
Grup band Radja (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Grup band Radja (Foto: Munady Widjaja)
Kini, Ian mencoba terjun ke dunia politik dengan mendaftar sebagai caleg. Alasannya mendaftar karena ia sudah lama tertarik untuk menjadi anggota DPR dan ingin berkontribusi dalam membentuk sebuah kebijakan.
ADVERTISEMENT
“DPR itu tempat segala bentuk kebijakan dan perancangan segala bentuk undang-undang. Nah, gue pengin coba untuk ikut dalam kebijakan itu. Makanya pilihan gue ke legislatif DPR RI,” kata Ian.
Dalam Pileg 2019, Ian akan maju dari Dapil Kalimantan Selatan I. Jika terpiih sebagai anggota DPR, ia ingin duduk di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga, karena sesuai dengan kariernya selama ini.
“Kalau (komisi) tidak sesuai, tidak bagus juga,” ucap Ian Kasela.