Kilas Balik Karier Skrillex yang Berulang Tahun ke-32

Skrillex Foto: AFP/Angela Weiss

Salah satu DJ populer di dunia, Skrillex, hari ini genap berusia 32 tahun. Pria bernama asli Sonny John Moore itu, lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 15 Januari 1988.

Kecintaannya pada dunia musik sudah terlihat sejak ia masih belia. Sebelum bergelut menjadi seperti sekarang ini, Moore remaja merupakan anak band. Ia menjadi lead singer untuk band From First to Last.

Bersama band ini, ia merilis dua album yakni 'Dear Diary, My Teen Angst Has a Body Count' (2004), dan 'Heroine' (2006). Namun lantaran mengalami masalah di vokal, ia pun memutuskan mundur dan memilih untuk bersolo karier.

Sekitar dua tahun kemudian, barulah Sonny John Moore resmi menggunakan nama panggung Skrillex. Ia mulai memproduksi dan tampil dengan nama ini di berbagai club di kawasan Los Angeles.

Pada tahun 2009, Skrillex merilis digital EP berjudul 'Gypsyhook'. Di dalamnya, memuat tiga lagu dan empat remix. Terus produktif, ia merilis EP 'My Name is Skrillex' setahun kemudian.

Setelahnya, di akhir 2010 dan pertengahan 2011 Skrillex merilis 'Scary Monsters and Nice Sprites', dan 'More Monsters and Sprites'. Kedua EP ini pun meraih kesuksesan.

Kilas balik perjalanan karier Skrillex. Foto: Infografik: Sabryna Putri Muviola/kumparan.

Pencapaiannya ini pun mendapat pengakuan. Sebab, ia berhasil masuk dalam lima nominasi di ajang 54th Grammy Awards. Dan memenangkan tiga di antaranya, 'Best Dance/Electronic Album', 'Best Dance Recording', dan 'Best Remixed Recording, Non-Classical'.

Berdasarkan situs resminya, sampai saat ini total ada delapan piala dari ajang Grammy Awards yang berhasil Skrillex bawa pulang.

Terakhir kali ia meraih piala tersebut di ajang Grammy tahun 2015. Kala itu, ia memenangkan 'Best Dance Recording', dan 'Best Dance/Electronic Album'.

DJ dengan potongan rambut yang unik ini, juga pernah ke Indonesia, beberapa kali. Skrillex menjadi salah satu penampil di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019.

Ia diketahui membawakan lagu-lagu andalannya seperti 'Bangarang', dan 'Levels' serta sukses menutup DWP hari kedua dengan meriah kala itu.

Sementara itu, selain bersolo, Skrillex juga kerap berkolaborasi dengan sesama DJ ataupun penyanyi lainnya. Salah satunya yang populer adalah lagu 'Where Are Ü Now' buah karya Skrillex dan Diplo bersama Justin Bieber.

Lalu kerja samanya dengan Rick Ross dalam lagu 'Purple Lamborghini', yang menjadi soundtrack film 'Suicide Squad'.

Terbaru, Skrillex bersama Boys Noize, Ty Dolla $ign merilis lagu bertajuk, 'Midnight Hour' pada tahun 2019.

Siap untuk menantikan karya Skrillex berikutnya?