Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kilas Balik Nicholas Saputra: Rangga 'AADC?' hingga Bono Si Koki Andal
13 Agustus 2018 19:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Rangga di film 'Ada Apa dengan Cinta?' (2002) menjadi salah satu sosok lelaki yang mampu membuat sebagian perempuan jatuh hati. Meski pendiam dan cenderung bersikap dingin, siswa SMA penggemar karya sastra tersebut rupanya bisa menjadi teman spesial yang menyenangkan sekaligus romantis.
ADVERTISEMENT
Ya, tokoh Rangga yang tampak judes namun penuh daya pikat itu diperankan oleh Nicholas Saputra . Meski 'Ada Apa dengan Cinta?' atau yang kerap disebut 'AADC?' merupakan debutnya di dunia perfilman, Nicholas nyatanya mampu menampilkan kemampuan akting yang tak mengecewakan.
Buktinya, aktor kelahiran 24 Februari 1984 tersebut langsung dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004. Hanya saja, ia dikalahkan oleh Tora Sudiro yang kala itu membintangi film 'Arisan!'.
Di film 'AADC?', Nicholas beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo yang telah lebih dulu menarik perhatian di kancah perfilman melalui film 'Pasir Berbisik' (2001). Rangga dikisahkan terlibat kisah asmara penuh drama ala remaja dengan Cinta, tokoh yang diperankan oleh Dian.
ADVERTISEMENT
Karier Nicholas berlanjut melalui film 'Biola Tak Berdawai' (2003). Sebagai pendatang baru, aktingnya lagi-lagi diakui. Berkat perannya sebagai Bhisma dalam film garapan Sekar Ayu Asmara itu, ia dinominasikan sebagai 'Most Favourite Actor' di ajang MTV Indonesia Movie Awards 2004.
Lelaki yang memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model itu kemudian muncul sebagai pemeran utama dalam film 'Janji Joni' dan 'Gie' pada 2005. Nicholas sukses meraih berbagai penghargaan melalui dua film tersebut.
Melalui perannya sebagai Soe Hok Gie, Nicholas Saputra dinobatkan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di FFI 2005, 'Aktor Terpuji' di Festival Film Bandung 2006, dan 'Most Favourite Actor' di MTV Indonesia Movie Awards 2006.
Ia didapuk sebagai 'Aktor Terbaik' di Indonesian Movie Awards 2007 dan 'Most Favourite Actor' di MTV Indonesia Movie Awards 2005 berkat perannya sebagai Joni dalam 'Janji Joni'.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, masih melalui film yang sama, Nicholas dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di FFI 2005 serta Aktor Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2007.
Nicholas dipertemukan kembali dengan Adinia Wirasti dalam film '3 Hari untuk Selamanya'. Sebelumnya, perempuan yang akrab disapa Asti itu turut membintangi 'AADC?' sebagai Karmen, salah seorang sahabat Cinta.
Berkat aktingnya sebagai Yusuf dalam road movie garapan Riri Riza itu, ia dinominasikan sebagai 'Aktor Terbaik' dan 'Aktor Terfavorit' dalam gelaran Indonesian Movie Awards 2008.
Lelaki berdarah Indonesia-Jerman tersebut membintangi tiga film layar lebar pada 2008, yakni 'Cinta Setaman', '3 Doa 3 Cinta', dan 'Drupadi'. Film '3 Doa 3 Cinta' mempertemukannya kembali dengan Dian Sastrowardoyo sebagai muda-mudi yang dilanda asmara. Nicholas berperan sebagai seorang santri bernama Huda, sementara Dian memerankan seorang pedangdut bernama Dona Satelit.
ADVERTISEMENT
Kemampuan berakting Nicholas Saputra kembali diakui di kancah perfilman. Melalui perannya tersebut, ia dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di FFI 2008 serta 'Aktor Terbaik' dan 'Aktor Terfavorit' di Indonesian Movie Awards 2009.
Giliran Ladya Cheryl yang beradu akting dengannya di film 'Kebun Binatang' (2012). Aktris kelahiran 11 April 1981 itu sebelumnya berperan sebagai Alya dalam film 'AADC?'. Melalui film tersebut, Nicholas dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di Piala Maya 2012.
Di samping itu, Nicholas juga membintangi film 'Sarinah' (2011) dan 'Kita Versus Korupsi' (2012) untuk segmen 'Aku Padamu'.
Film layar lebar yang dibintanginya memang tak sedemikian banyak. Hanya saja, Nicholas seolah tanpa henti meraih prestasi melalui film-filmnya itu.
ADVERTISEMENT
Sebut saja 'What They Don't Talk About When They Talk About Love' (2013). Melalui perannya sebagai lelaki tunarungu bernama Edo, ia dinominasikan sebagai 'Aktor Terbaik' dan 'Aktor Terfavorit' dalam Indonesian Movie Awards 2014.
Nicholas lalu membintangi film 'Cinta dari Wamena' (2013) sebagai Daniel dan 'Pendekar Tongkat Emas' (2014) sebagai Elang. Ia beradu akting dengan para pendatang baru, yakni Maximus Itlay, Benyamin Lagowan dan Madonna Marrey dalam 'Cinta dari Wamena'.
Sementara itu, Nicholas dipertemukan dengan sejumlah aktor papan atas, seperti Christine Hakim, Reza Rahadian, dan Slamet Rahardjo di 'Pendekar Tongkat Emas'. Ia juga beradu akting dengan Eva Celia dan Tara Basro dalam film garapan Ifa Isfansyah tersebut.
Pertemuannya dengan Dian Sastrowardoyo dalam film layar lebar kembali terjadi melalui 'Ada Apa dengan Cinta? 2' (2016). Dalam sekuel 'AADC?' tersebut, kisah Rangga dan Cinta berlanjut setelah 14 tahun berlalu.
ADVERTISEMENT
Bukan Nicholas Saputra namanya jika kemampuan aktingnya tak diakui. Melalui film yang disutradarai oleh Riri Riza itu, ia dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di Indonesian Box Office Movie Awards 2017 dan 'Pemeran Utama Pria Favorit' di Usmar Ismail Awards 2017.
Kini, Nicholas kembali beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo dalam film 'Aruna & Lidahnya'. Namun, tak seperti pada tiga film terdahulu, keduanya kini tak saling jatuh cinta. Ia berperan sebagai Bono, seorang koki sekaligus sahabat Aruna (Dian Sastrowardoyo).
Lantas, akankah Nicholas kembali meraih prestasi melalui film terbarunya ini?