Kilas Balik Perjalanan Karier Gita Gutawa

17 Juni 2018 16:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gita Gutawa. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Gita Gutawa. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gita Gutawa dikenal sebagai salah satu penyanyi Tanah Air yang memulai kariernya sejak usia muda. Ya, perempuan kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1993 ini mengikuti jejak sang ayah, Erwin Gutawa, yang telah malang melintang di kancah musik sejak lama.
ADVERTISEMENT
Darah seni yang mengalir dalam diri pemilik nama lengkap Aluna Sagita Gutawa tersebut membuatnya memiliki ketertarikan pada musik sejak kecil. Melihat itu, ayah dan ibunya--Lutfi Andriani--pun mengasah bakat bermusik Gita.
Pada 2004, peluang Gita untuk menunjukkan bakatnya di bidang tarik suara datang. Kala itu, Ada Band menggandengnya berkolaborasi di lagu 'Yang Terbaik Bagimu'.
Kemampuan bernyanyinya sontak menyita perhatian. Lagu yang terdapat dalam album 'Surga Cinta' milik ADA Band tersebut pun dinominasikan dalam Duet Terbaik Kategori Pop dalam ajang AMI Awards.
Gita kemudian merilis album perdananya, 'Kembang Perawan' pada Februari 2007. Album yang memuat 12 lagu itu sukses menelurkan sejumlah hits, seperti 'Bukan Permainan', 'Kembang Perawan', hingga 'Doo Be Doo'.
Lantaran penjualan albumnya laris manis, nama Gita pun melejit. Seakan ingin membuktikan bahwa ketenaran yang diraihnya bukan semata-mata berkat nama besar sang ayah, ia menyambung kesuksesan melalui album keduanya, 'Harmoni Cinta'.
ADVERTISEMENT
Album tersebut dirilis pada Mei 2009. Kali ini, Gita memperbanyak perannya dalam penggarapan album. Selain turut menentukan konsep album dan daftar lagu, ia juga menulis lima dari 12 lagu dalam album yang memuat lagu hit 'Parasit' itu.
Setelah sukses di kancah musik, Gita menjajal peruntungan di bidang akting. Bersama Haykal Kamil, Jourast Jordy, dan Putri Titian, ia membintangi film televisi (FTV) berseri 'Ajari Aku Cinta' dan 'Ajari Lagi Aku Cinta'.
Tak hanya itu, sulung dari dua bersaudara tersebut juga berkesempatan membintangi film layar lebar berjudul 'Love in Perth'. Dalam film yang dirilis pada 30 Desember 2010 itu, ia beradu akting dengan Derby Romeo dan Petra Sihombing.
Meski sukses sebagai penyanyi, Gita tetap menomorsatukan pendidikan. Ia bahkan mendonasikan hasil penjualan album keduanya untuk menyekolahkan anak-anak kurang mampu.
ADVERTISEMENT
Bahkan, setahun setelah setelah sempat merilis album 'Balada Shalawat' pada 2010, Gita rela vakum dari dunia musik untuk fokus melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
Gita Gutawa lulus kuliah (Foto: Instagram @gitagut)
zoom-in-whitePerbesar
Gita Gutawa lulus kuliah (Foto: Instagram @gitagut)
Ia kemudian berhasil meraih gelar setara S-1, yakni BSc Economics with Honours, di University of Birmingham, Inggris. Tak sampai di situ, Gita lalu meraih gelar S-2 di London School of Economics and Political Science, Inggris, pada 2015.
Gita kemudian melanjutkan kariernya di dunia musik. Namun, ia tak hanya berkarya demi kepopuleran sendiri. Bersama sang ayah, perempuan yang kini berusia 24 tahun itu membentuk 'Di Atas Rata-rata' bersama Erwin Gutawa untuk mengembangkan dan mengapresiasi para bibit baru.
Salah seorang anak asuh Gita dan Erwin, yaitu Lyodra, berhasil meraih piala dalam ajang Sanremo Junior Festival di Italia. 'Di Atas Rata-rata' juga membuahkan empat piala dalam ajang AMI Awards 2017, yakni dalam kategori Produser Lagu Anak-Anak Terbaik, Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik, Artis Solo Perempuan Anak-anak Terbaik untuk Lyodra, dan Artis Solo Laki-laki Anak-anak Terbaik untuk Rafi.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Gita merilis ‘Gita Puja Indonesia’ pada 11 Agustus 2017. Album yang berisi lagu-lagu nasional tersebut merupakan wujud persembahannya bagi bangsa Indonesia, khususnya generasi muda.
Ya, sosok Gita Gutawa patut menjadi inspirasi bagi anak-anak muda. Tak hanya sukses dalam bidang pendidikan dan karier, ia juga berhasil menelurkan para bibit baru yang akan menjadi penerus dunia musik Tanah Air.