Kilas Balik Perjalanan Karier Tora Sudiro

10 Mei 2018 17:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tora Sudiro. (Foto: Instagram @t_orasudi_ro & Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tora Sudiro. (Foto: Instagram @t_orasudi_ro & Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berperawakan tinggi, tubuh kekar, bertato, dan tingkahnya yang kocak, menjadi ciri dari aktor Tora Sudiro. Kini, pemilik nama asli Taura Danang Sudiro itu sedang berulang tahun yang ke-45.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan (kumparan.com) akan mengulas balik lika-liku perjalanan karier Tora Sudiro.
Sebelum terjun ke dunia hiburan, Tora hanyalah seorang pekerja kantoran. Pemain film 'Test Pack' itu pernah bekerja di bagian asuransi, sound engineer, dan periklanan. Ia juga pernah menuntut ilmu di Selandia Baru untuk mendalami profesi engineer.
Tora yang kala itu tidak memiliki latar belakang pendidikan film, ditawarkan oleh sutradara Rudi Sudjarwo untuk bermain film. Rudi kekurangan pemain untuk film 'Tragedi' (2001). Karena ingin membantu teman, Tora akhirnya terlibat dalam film tersebut sebagai peran pengganti dadakan. Tidak disangka, kemampuan beraktingnya mendapat sambutan baik.
Hingga tawaran film kembali datang kepada Tora, ia kembali bermain film 'Arisan!' pada tahun 2004. Saat itu, suami dari Mieke Amalia ini memerankan Sakti --pria yang memiliki ketertarikan dengan sesama jenis--. Tora beradu akting dengan Surya Saputra, Cut Mini, Aida Nurmala, dan Rachel Maryam.
ADVERTISEMENT
Film ini mengantarkan Tora mendapat penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2004. Kariernya di dunia hiburan semakin terbuka lebar. Pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1973 ini tercatat bermain dalam banyak film.
Beberapa di antaranya adalah 'Banyu Biru' (2005), 'Ekspedisi Madewa' (2006), 'Quicky Express' (2007), 'Naga Bonar (Jadi) 2' (2007), 'D Bijis' (2007), 'Laskar Pelangi' (2008) dan masih banyak lagi. Di tahun 2018 ini dua film yang ia perankan sudah tayang di bioskop Tanah Air, yakni 'Hoax' dan 'Reuni Z'.
Pada tahun 2016, Tora mendapat kehormatan untuk memerankan tokoh Indra Warkop” dalam film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1!'. bersama Vino G. Bastian dan Abimana Aryasatya. Film tersebut mendulang sukses di pasaran dan berhasil menembus jumlah penonton hingga 6 juta lebih.
ADVERTISEMENT
Lanjutan dari film 'Warkop DKI Reborn' kembali meraih kesuksesan. Film yang berjudul 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2!' tayang setahun kemudian dan berhasil meraup keuntungan hingga Rp 112 miliar.
Sepanjang kariernya di industri perfilman Tanah Air, putra pasangan Tanto Sudiro dan Pinky Mardikusno ini mendapat banyak penghargaan. Seperti, Aktor Terfavorit Piala Panasonic Award (2005), Aktor Terfavorit Piala Panasonic Award (2006) dan Pemeran Utama Pria Terfavorit dalam ajang Indonesian Movie Awards (2007).
Bicara tentang Tora Sudiro, tidak lengkap rasanya jika tidak mengingat aksi jenakanya dalam acara 'Extravaganza'. Kolaborasi apik Tora, Aming, Indra Birowo, Virnie Ismail, Tike Priatnakusumah, Ronal Surapradja, Rony Dozer, Ence Bagus, dan yang lainnya ini berhasil mengocok perut para penontonnya.
ADVERTISEMENT
Program yang tayang pada tahun 2004 ini juga yang mempertemukan Tora dengan Mieke Amalia. Keduanya resmi menikah pada Desember 2009 lalu. Setelah sebelumnya, Tora resmi menjadi duda paska bercerai dari Anggraini Kadiman.
Keluarga Tora Sudiro (Foto: Instagram @mieke_amalia)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Tora Sudiro (Foto: Instagram @mieke_amalia)
Seorang Tora juga pernah mengalami pasang surut kehidupan. Tora dan sang istri Mieke Amalia, ditangkap di kediamannya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, pada Agustus 2017 lalu.
Tora Sudiro di Polres Jaksel. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Tora Sudiro di Polres Jaksel. (Foto: Munady)
Penangkapan tersebut dilakukan karena Tora diduga mengonsumsi narkotika. Tora dan Mieke kedapatan memiliki 30 butir obat dumolid di rumahnya. Ia akhirnya ditepatkan di RSKO, guna menyembuhkan dirinya dari ketergantungan obat.
Namun kini, Tora sudah kembali beraktivitas seperti sedia kala.