Kilas Balik Surya Saputra yang Pernah Jadi Personel Boyband

1 Maret 2019 16:31 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surya Saputra Dulu dan Sekarang Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Surya Saputra Dulu dan Sekarang Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
Surya Saputra dikenal sebagai salah seorang aktor kondang Tanah Air. Hingga saat ini, belasan sinetron dan lebih dari 30 film layar lebar telah ia bintangi.
ADVERTISEMENT
Mengilas balik, Surya yang adalah putra bintang film Linda Hosein menjajal pengalaman perdananya di kancah akting melalui ‘Sejuta Serat Sutra’. Film yang dirilis pada 1981 tersebut dibintangi oleh Zainal Abidin, Tanty Yosepha, Rudy Salam, hingga Ray Sahetapy.
Setelahnya, lelaki kelahiran 5 Juli 1975 itu membintangi ‘Bercinta dalam Mimpi’ pada 1989. Hanya saja, Surya kemudian tak langsung mengikuti jejak ibunya dalam kancah akting.
Surya Saputra saat Jadi Personel Boyband Cool Colors Foto: YouTube numistupik
Ia lebih dulu bergabung dengan Cool Colors yang tenar pada era 90-an. Boyband tersebut awalnya beranggotakan Surya, Teuku Ryan, dan Ari Sihasale.
Formasi pertama Cool Colors menelurkan sebuah album bertajuk ‘Tataplah’. Dirilis pada 1996, album tersebut memuat delapan lagu dengan ‘Tataplah’ sebagai single utama.
Dalam proses penggarapan album kedua, Teuku Ryan mengundurkan diri lantaran ingin fokus berkiprah sebagai pesinetron. Ari Wibowo dan Yohandi Yahya pun kemudian bergabung, menggantikan Ryan.
Boyband Cool Colors (Surya Saputra, Ari Wibowo, Ari Sihasale, Yohandi Yahya) Foto: YouTube Sony Music Entertainment Indonesia
ADVERTISEMENT
Dengan formasi baru, Cool Colors merilis album kedua, ‘Satu yang Pasti’, dengan single utama berjudul sama. Hanya saja, nama boyband tersebut lambat laun meredup masing-masing personelnya mulai fokus di kancah akting.
Ya, tak terkecuali Surya Saputra. Lelaki yang kini berusia 43 tahun tersebut memulai kariernya sebagai pelaku akting melalui sejumlah sinetron.
Namanya kemudian melambung ketika membintangi film ‘Arisan!’. Ya, di film garapan sutradara Nia Dinata, ia dituntut untuk menghidupkan tokoh bernama Nino, seorang gay yang jatuh cinta pada Sakti.
Surya Saputra di Film 'Arisan!' Foto: YouTube Kalyana Shira Films
Lebih dari itu, dalam film yang dirilis pada 2003 tersebut Surya harus beradegan ciuman dengan Tora Sudiro yang berperan sebagai Sakti. Adegan itu pun menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah perfilman Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berkat aktingnya sebagai Nino, suami Cynthia Lamusu itu meraih Piala Citra sebagai ‘Aktor Pendukung Terbaik’ dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004, mengalahkan Didi Petet, Djaduk Ferianto, Mang Diman, dan Slamet Rahardjo.
Karier Surya sebagai pemain film layar lebar pun berkelanjutan. Ia membintangi ‘Gie’ pada 2004 serta berperan dalam film ‘Belahan Jiwa’, ‘Janji Joni’, dan ‘Untuk Rena’ pada 2005.
Surya Saputra di Film 'Janji Joni' Foto: YouTube Joko Anwar
Berkat perannya sebagai Otto dalam ‘Janji Joni’, ia dinominasikan sebagai ‘Pemeran Pendukung Pria Terbaik’ dalam FFI 2005. Hanya saja, ia dikalahkan oleh Bangun Sugito alias Gito Rollies yang juga membintangi film garapan Nia Dinata itu.
Setelahnya, puluhan film dibintangi oleh Surya Saputra. Beberapa di antaranya, yakni ‘Ayat-ayat Cinta’ (2007), ‘Jamila dan Sang Presiden’ (2009), ‘Arisan! 2’ (2011), ‘Magic Hour’ (2015), ‘Dear Nathan’ (2017), dan ‘Silam’ (2018).
ADVERTISEMENT
Penghargaan yang juga pernah ia raih, yaitu ‘Pemeran Utama Pria Terbaik’ di Festival Film Jakarta 2006 melalui perannya di ‘Untuk Rena’ dan ‘Pemeran Pembantu Pria Terpuji’ di Festival Film Bandung 2012 berkat aktingnya di ‘Malaikat Tanpa Sayap’.
Surya Saputra di Film 'Untuk Rena' Foto: YouTube FLIK TV
Sementara itu, beberapa sinetron yang ia bintangi, antara lain ‘Dunia Tanpa Koma’ (2006), ‘Cinta Bersemi di Putih Abu-abu’ (2012), ‘Diam-diam Suka’ (2013), ‘Alfabet’ (2015), dan ‘Super Puber’ (2016).
Kini, sudah lebih dari 20 tahun berlalu sejak Cool Colors meluncurkan ‘Tataplah’. Lagu tersebut rupanya dirilis ulang sebagai original soundtrack (OST) film 'Lagi-lagi Ateng', yang dibintangi Surya dan tayang mulai 10 Januari lalu di bioskop.
Hanya saja, bukan Surya yang menyanyikan lagu tersebut, melainkan Arnold Leonard dan Btari Chinta.
Surya Saputra di Film 'Lagi-lagi Ateng' Foto: YouTube LagiLagiAteng
ADVERTISEMENT
"Jangan (saya yang menyanyikan), ah. Kalau iya, harus bertiga. Ramai-ramai," ucap Surya terkait mengapa bukan dirinya yang menyanyikan lagu tersebut. Ketika itu ia sedang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Lantas, apakah Surya memiliki keinginan, meskipun tak besar, untuk kembali berkecimpung di dunia tarik suara seperti ketika ia masih bersama Cool Colors dulu?
"Malu, ah. Ha ha ha. Malu, ah," tandas Surya Saputra diselingi tawa.