Kim Kardashian Sedih Kanye West Ceritakan Aib Keluarga saat Kampanye

Kanye West. Foto: AFP/SAUL LOEB

Sempat bimbang, Kanye West akhirnya memantapkan diri untuk maju sebagai calon presiden Amerika Serikat di pemilu November mendatang. Maju dari jalur independen, West melakukan kampanye perdana di South Carolina pada Minggu (19/7).

Saat kampanye, West mengungkapkan berbagai hal, mulai dari pandangan politik hingga buka-bukaan mengenai kehidupan rumah tangganya bersama Kim Kardashian.

Kampanye perdana Kanye West. Foto: Randall Hill/Reuters

Ternyata, Kim Kardashian serta kerabat merasa ada pernyataan West tentang keluarga yang terlalu berlebihan. Saat kampanye, pelantun lagu Stronger itu mengungkapkan bahwa dirinya dan Kim sempat ingin menggugurkan kandungan anak pertama, North.

Saat berpidato, Kanye West terlihat meneteskan air mata. Ia juga takut akan dicerai oleh Kim jika menceritakan hal itu.

Kampanye perdana Kanye West. Foto: Randall Hill/Reuters

Perwakilan dari pihak Kim Kardashian mengatakan bahwa saat ini kondisi kejiwaan West sedang tidak stabil. Hal itu pun membuat semua orang terdekat merasa khawatir.

"Kanye sedang kurang sehat dan ia tak mau mendengarkan orang-orang yang berupaya untuk menolong. Kim sedih mendengar pernyataan Kanye, terlebih masalah aborsi saat mengandung North," ujar perwakilan dari pihak Kim Kardashian dilansir ET Online.

"North akan melihat berita ini saat dewasa dan akan merasa sedih," sambungnya.

Kampanye perdana Kanye West. Foto: Randall Hill/Reuters

Hal itu pun membuat banyak kerabat tak lagi mendukung keputusan Kanye West maju sebagai capres di pemilu Amerika Serikat. Sebab, ada banyak hal yang menjadi kekhawatiran.

"Kami tak ingin proses menjadi capres justru merusak kondisi jiwa, citra, dan keluarganya," kata perwakilan dari Kim Kardashian.