Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
'King Arthur' Payah di Box Office, Akting David Beckham Dicela
15 Mei 2017 12:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Tuhan menciptakan David Beckham dengan anugerah tendangan pisang yang melegenda, memberinya jodoh yang cantik dan dikaruniai anak-anak lucu, serta hidup berkecukupan. Tapi Tuhan menunjukkan bahwa Dia juga Maha Adil.
ADVERTISEMENT
Lewat akting Beckham di film ‘King Arthur: Legend of the Sword’, kita tahu bahwa Tuhan tak membiarkan Beckham mengambil pekerjaan Daniel Craig sebagai James Bond, membuat Brad Pitt menjadi pengangguran kesepian setelah ditinggal Jolie, apalagi berpidato menggantikan Collin Firth di film ‘King’s Speech.’
Beckham mungkin hanya tampil cameo di film ‘King Arthur: Legend of the Sword’ garapan sutradara Guy Ritchie (kebetulan dia teman nongkrong Beckham). Tapi akting singkatnya menunjukkan bahwa dia harus segera menyudahi segala bentuk akting dengan dialog. Setidaknya, menurut para kritikus film.
Baca juga: Wajah Buruk Rupa David Beckham
Dalam potongan adegan film yang dirilis Warner Bros. sebagai materi promosi, Beckham memainkan tokoh Trigger, salah satu prajurit milik Vortigern (Jude Law). Wajahnya rusak akibat perang, giginya kuning, dan hidungnya tampak patah. Trigger seolah menggambarkan prajurit yang cuma punya satu tujuan dalam hidup: menginvasi, atau mati dalam mempertahankan kekuasaan rajanya.
ADVERTISEMENT
Adegan tanpa kericuhan tersebut menampilkan Trigger cs yang melihat Arthur datang ke lokasi di mana pedang Excalibur bersemayam. Dengan aksen Cockney, dia memberitahu Arthur agar memegang pedang tersebut dengan kedua tangannya.
“Bouncing on me knee-where do ya think I want ya? Hands on the heel, stupid,” kata Trigger.
Tak lama setelah potongan adegan itu keluar di internet, kritik mengalir deras kepada Beckham. Presenter Piers Morgan mengeluarkan pernyataan sarkasme dengan menyebut penampilan akting Beckham di kategori ‘Oscar-level excellent’ dan dia bisa menjadi anggota Mitchell Brother (pionir di bidang pornografi dan kelab striptis) selanjutnya.
Salah seorang kritikus dari Empire, menyebut penampilan cameo Beckham adalah arahan yang salah. Bagaimana Ritchie membiarkan pria dari Leytonstone berbicara seperti orang Cockney yang sangat tidak meyakinkan?
ADVERTISEMENT
Sementara kritikus dari Telegraph menggambarkan penampilan Beckham dengan kalimat yang tak kalah kejam. “Mantan pesepakbola tampil menggunakan makeup mengerikan sebagai salah satu prajurit Vortigern, dan menunjukkan dramatisasi yang cukup untuk memerankan batu tempat pedang (Arthur) bersemayam.”
Tapi penampilan akting Beckham dibela Ritchie dan Hunnam, yang mengatakan bahwa mereka menikmati kerja bareng mantan pemilik nomor 7 di Manchester United. “Dia fantastis. I love old Becksy,” kata Ritchie. “Dia aktor yang bagus dan menyenangkan untuk diajak kerja sama.”
“Sangat menyenangkan, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dia sangat pendiam dan rendah hati dan serius. Aku pikir dia hanya akan muncul untuk main-main karena dia adalah teman Guy, tapi dia sangat, sangat serius,” kata Hunnam sang pemeran utama.
ADVERTISEMENT
Popularitas Beckham (apalagi aktingnya) tak cukup mengangkat penjualan film ‘King Arthur: Legend of Sword’ di box office Amerika Serikat. Tapi lebih daripada itu, cerita film dan keseluruhan nilai produksi hanya mampu menyedot penonton yang tak lebih besar dari ‘Guardians of the Galaxy Vol.2’ (mencetak 63 juta dolar AS di pekan kedua) dan ‘Snatched’ yang meraup 17,5 juta dolar.
‘King Arthur’ gagal meraih takhta box office, dan hanya menempati peringkat ke-3 dengan pendapatan debut 14,7 juta atau sekitar Rp 195,7 miliar. Padahal bujet produksi film ini mencapai 175 juta dolar.