Kisah Arie Untung Sebelum dan Sesudah Berhijrah

Arie Untung saat memberikan sambutan (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumpran)

Banyak orang mengalami perubahan dalam hidupnya seiring dengan bertambahnya usia. Hal itu juga dialami oleh beberapa selebriti Tanah Air yang memilih untuk berhijrah dari kehidupan sebelumnya.

Presenter sekaligus aktor Arie Untung, contohnya. Pria berumur 42 tahun ini memulai kariernya di industri hiburan sebagai Video Jockey (VJ) MTV. Arie berprofesi menjadi seorang VJ di tahun 2000 hingga 2005 dan dikenal sebagai VJ yang humoris.

Setelah menjadi VJ selama lima tahun, nama Arie Untung mulai merambah ke dunia layar lebar. Di tahun 2004, ia mendapat tawaran untuk bermain di film bergenre horor, yakni ‘Ada Hantu di Sekolah’, yang menjadi film perdananya.

Pria bernama asli Arie Kuncoro Untung ini pun beradu akting dengan Marcella Zalianty, Bucek Depp, dan Luna Maya di film ‘Brownies’. Film produksi SinemArt itu pun berhasil menjadi salah satu film yang paling laris ditonton pada 2005.

Arie Untung (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Sukses membintangi film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo tersebut, Arie melanjutkan kariernya dengan membintangi beberapa film seperti ‘Gotcha’ (2006), ‘Tulalit’ (2008), ‘Tiran: Mati di Ranjang’ (2010), dan ‘Rafathar’ (2017). Ia juga pernah membintangi sinetron ‘Cinta Dara Kembar’ dan ‘Cintaku Seluas Empang’.

Selain berakting, Arie juga aktif sebagai pembawa acara di beberapa program televisi, seperti ‘Tawa Sutra XL’ pada 2008 sampai 2010, ‘Gong Show’ pada 2005 sampai 2011, ‘X Factor Indonesia’ pada 2012 sampai 2013, dan ‘The Mask Singer Indonesia’ pada 2017.

Untuk urusan asmara, pada 5 Februari 2005, Arie resmi menikahi kekasihnya, Fenita Jayanti atau Fenita Arie. Mereka berdua dipertemukan melalui perkenalan singkat. Saat itu, Fenita mengikuti kursus untuk menjadi seorang presenter dan Arie sedang menjadi mentor tamunya.

Merasa tertarik pada satu sama lain, meski usia Fenita 10 tahun lebih muda dari Arie, hal itu tidak menjadi penghalang bagi hubungan mereka. Arie dan Fenita pun memutuskan untuk menjalin hubungan spesial sebagai sepasang kekasih.

Arie Untung dan Fenita Arie (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Ibunda Arie pun mantap untuk menjadikan Fenita sebagai menantunya. Meski begitu, perjalanan cinta Arie dan Fenita tak semulus yang dibayangkan. Orang tua dari Fenita sempat tidak merestui hubungan anaknya itu dengan sang kekasih karena penampilan Arie yang terlihat seperti ‘preman’.

Akhirnya, hubungan mereka mendapat restu dari pihak Fenita dan keduanya memutuskan untuk menikah. Dari pernikahan mereka, lahir tiga orang anak, yakni Misbareta Fathir Gavin Daffa, Misbareta Aisyah Mikhaila, dan Misbareta Yusuf Athalia.

Setelah 13 tahun menjalani kehidupan rumah tangga, ada banyak hal yang dilalui Arie dan Fenita. Di awal 2018 ini, sebuah perubahan terjadi pada keluarga yang menyukai traveling itu. Mereka memilih untuk menjadi lebih religius dengan berhijrah.

Fenita yang sebelumnya adalah pembawa acara gosip kini mulai menutup auratnya dengan berhijab. Sebagai suami, Arie mengaku tidak menyuruh istrinya untuk berhijab. Namun, keinginan itu murni dari presenter berdarah Palembang, Sumatera Selatan, itu sendiri.

"Dia orangnya argumentatif, sama kayak saya. Dialog aja sih, gimana sebenarnya wanita di pandangan muslim. Ketika dia kemudian berniat (berhijab), ya saya berdoa. Alhamdulillah, enggak nyuruh, "Kamu harus pakai hijab," enggak. Cuma kasih pandangan saja, ngobrol segala macem. Ya, itu pencariannya sendiri saja. Ternyata dia pernah pakai hijab tanpa saya tahu, gitu, sebagai percobaan. Ya, dia lakukan itu keputusannya sendirilah," ucap Arie saat dijumpai di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Fenita Arie dan Arie Untung (Foto: Munady Widjaja)

Perubahan tidak hanya terjadi pada Fenita saja. Saat merayakan ulang tahun yang identik dengan adanya kue dan tiup lilin, misalnya. Pada perayaan ulang tahun Arie yang ke-42 pada 15 Januari lalu, dia tidak merayakan dengan meniup lilin di atas kue ulang tahun karena tidak sesuai dengan tradisi umat muslim.

“Sebenarnya ya, mungkin cuma tiup lilin saja (yang berbeda), kan tergantung dari niatnya. Kalau niatnya untuk melestarikan budaya yang, ibaratnya bukan sama seperti kita, mending enggak usah,” katanya.

Meski berubah menjadi lebih religius, Arie belum siap jika dirinya beralih profesi menjadi seorang ustaz, apalagi keliling untuk berdakwah. Ia merasa belum siap karena masih banyak ilmu yang harus dipelajarinya.

“Saya ilmunya masih kurang, baca Al-Quran saja belum bagus, ibaratnya masih jauh, masih belum punya ilmunya. Nanti (jadi ustaz) kalau sudah belajarlah. Tapi mungkin, memberikan masukan-masukan yang baik. Ya, sedikit-sedikitlah,” ujar Arie.

Arie Untung saat memberikan sambutan (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumpran)

Walau begitu, kehidupannya yang seperti sekarang ini tidak membuat pemain film 'Namaku Dick' itu berhenti dari dunia entertainment yang telah membesarkan namanya. Bedanya adalah, kini ia lebih memilih tawaran pekerjaan yang akan diambilnya.

“Masih di (entertainment), cuma mungkin sedikit memilih, ya. Kemarin ada tawaran sebuah film, ada adegan di kolam renang, enggak jadi (diambil). Terus ada tawaran iklan, ketika berjalan ada sesuatu yang enggak sesuai, enggak halal gitu, enggak ambil (tawarannya),” tutur Arie.