Kisah Buya Hamka Selesaikan Tafsir Al-Azhar Dituang di Film Hamka & Siti Raham

11 Desember 2023 14:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buya Hamka di film Hamka & Siti Raham. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Buya Hamka di film Hamka & Siti Raham. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Buya Hamka dan kitab tafsir Al-Azhar memang sudah melekat. Sebab, tafsir Al-Azhar berasal dari ceramah atau kuliah subuh yang disampaikan Hamka di Masjid Agung Al-Azhar sejak tahun 1959.
ADVERTISEMENT
Namun, sampai akhir tahun 1964, kitab tafsir tersebut belum juga selesai. Pengerjaan kitab tafsir Al-Azhar terhenti saat Buya Hamka ditangkap oleh penguasa Orde lama. Kondisi Hamka yang dipenjara justru membuat dirinya menyelesaikan tafsir Al-Azhar.
Menariknya, perjuangan Buya Hamka menyelesaikan kitab tafsir tertuang dalam film Hamka & Siti Raham (Vol.2). Di film tersebut diceritakan dengan jelas, bagaimana proses Hamka merampungkan kitab tafsir al-Azhar saat menjadi tahanan.
Bahkan, saat dirinya dinyatakan bebas, Siti Raham beserta anak-anaknya menyambut, dengan sukacita dan memberikan hadiah berupa kitab tafsir Al-Azhar yang sudah dijilid.
Konferensi Pers Hamka & Siti Raham gala premiere di 30 kota di Kantor Falcon, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023). Foto: Giovanni/kumparan
Fajar Bustomi selaku sutradara film ini mengungkapkan kalau ada hikmah yang dialami oleh Hamka saat dipenjara.
"Allah SWT selalu memberikan hikmah dalam setiap yang dialami oleh umatnya. Mungkin, kalau Buya Hamka tidak dipenjara, dia belum tentu bisa menyelesaikan tafsir Al-Azhar. Apalagi, waktu itu beliau sangat sibuk dengan dakwahnya," kata Fajar dalam keterangan resminya, Kamis (7/12).
ADVERTISEMENT
"Bahkan, dalam film ini, Siti Raham juga selalu mengingatkan Buya untuk menyelesaikan tafsir Al-Azhar," tambahnya.
Fajar kemudian menambahkan bahwa dalam dalam film Hamka dan Siti Raham (Vol.2) ini Buya Hamka tetap menganggap Presiden Soekarno sebagai sahabatnya dan orang hebat.
"Film ini tidak mendiskreditkan siapa pun. Bahkan Hamka tetap memenuhi wasiat Presiden Soekarno untuk menjadi imam salat jenazah saat Presiden Soekarno meninggal. Itu membuktikan bahwa Buya Hamka menganggap Soekarno sebagai sahabatnya dan orang yang hebat," tutup Fajar.
Film Buya Hamka diperankan oleh Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Anjasmara, Alfie Alfandi, Roy Sungkono dan Bima Azriel. Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 21 Desember 2023
ADVERTISEMENT