Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Kisah Isyana Sarasvati Ciptakan Lagu di Usia 7 Tahun hingga Jadi Guru Musik
11 Oktober 2020 11:16 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bakat bermusik perempuan 27 tahun ini sudah tumbuh dari kecil. Ia mulai menciptakan lagu sejak usia tujuh tahun.
“Jadi emang aku punya keterbatasan dalam verbal, pada akhirnya semua yang ada di pikiran aku ternyata larinya ke musik,” kata Isyana seperti dilihat di kanal YouTube CXO Media.
Perempuan kelahiran Bandung ini mengungkapkan suatu hari ibunya menemukan rekaman yang berisi karya ciptaan Isyana kecil.
“Ibu aku suatu hari menemukan bahwa kan dulu main electone namanya, itu kita bisa nge-record-record sendiri. Ini ada siapa nih recording 1, recording 2, pas di-play main kayak instrumental aja, main ngarang, ternyata itu aku,” tutur Isyana.
ADVERTISEMENT
“Jadi emang aku sudah senang menciptakan sesuatu, menciptakan karya itu dari kecil,” lanjutnya.
Sementara itu, Isyana pertama kali menciptakan lirik lagu pada momen Hari Ibu. Lagu tersebut ia ciptakan untuk sang ibu. Meski sudah lupa judulnya, tapi ia masih ingat ketika diminta untuk menyanyikan lagu tersebut.
“Lirik itu pertama kali aku buat untuk Hari Ibu. Waktu SD aku buat lagu untuk ibu judulnya Aku Sayang Padamu, apa ya lupa,” ucap Isyana.
Di sisi lain, Isyana pernah menjadi guru musik paruh waktu. Saat itu, ia masih tinggal di Singapura.
“Jadi pas aku tinggal di Singapura, aku ngambil part time job. Jadi guru musik, vokal, piano, buat nambah insentif aja. Living cost mahal di Singapura,” kata Isyana.
ADVERTISEMENT
Selain buat menambah pemasukan guna memenuhi kebutuhan hidup, Isyana menjadi guru musik paruh waktu untuk membagikan ilmu yang ia peroleh ke orang lain.
“Dan nambah pengalaman juga karena aku tuh kalau misalkan aku belajar hal banyak waktu kuliah suka ingin ngajarin orang. Ya udah aku coba part time aja sekalian buat ngajarin orang,” tutup Isyana Sarasvati .