Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Namanya Baskara Putra . Ia merupakan musisi dengan berbagai proyek musik. Sebut saja .feast, Hindia, dan Lomba Sihir. Di Spotify, jumlah pendengar bulanan lagu-lagunya dengan moniker Hindia mencapai 6,3 juta.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengalaman ngenes yang Baskara rasakan ialah pernah mengeluarkan sejumlah uang supaya bisa main di sebuah acara.
Di Jakarta, band yang bayar untuk main di sebuah gigs atau acara kecil-kecilan biasa disebut sebagai band regist.
"Waktu itu gue belum fokus nge-band, tapi beberapa kali bantuin teman nge-band gitu, dan ya ngerasain juga kayak bayar sendiri, nonton sendiri, main sendiri gitu," kata Baskara kepada kumparan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baskara juga mengingat awal mula ketika .feast baru memulai perjalanannya di dunia tarik suara. Di .feast, Baskara mengisi posisi sebagai vokalis.
ADVERTISEMENT
Bersama .feast, Baskara pernah merasakan hanya ditonton segelintir orang. Momen itu terjadi ketika mereka main di bar.
"Ya, namanya band baru. Pernah main di bar yang nonton cuma bartender sama teman kita empat orang," tutur Baskara.
Pernah juga .feast tampil bersama beberapa band. Penampilan mereka saat itu disaksikan oleh para personel band lain.
"Jadi di situ ada 20 atau 30 penonton, tapi ya teman-teman band lain," ucap Baskara.
Baskara mengatakan pengalaman yang ia rasakan saat meniti karier di dunia musik tentu pernah dirasakan oleh para musisi lainnya.
Jika mengenang kembali perjalanannya saat meniti karier, Baskara tidak merindukan momen ketika tak ada penonton yang menyaksikan penampilannya.
ADVERTISEMENT
"Cuma rasanya akan kangen kayak gimana prosesnya, dari bawa alat sendiri ke panggung, manggung tanpa ada yang nonton, ya suatu hari akan kangen juga," ujarnya.
Baskara Putra Utang Budi dengan Pendengar Lagu-lagunya
Jika harus merefleksikan perjalanan kariernya dari awal hingga kini, Baskara mengaku hanya bisa bersyukur. Kesuksesan yang diperolehnya tidak terlepas dari para pendengar karyanya.
"Karena enggak mungkin jadi gede juga kalau enggak ada yang dengar. Ya, utang budinya sama yang dengar," kata Baskara.
Baskara beruntung karena ia bisa menjalani profesi sesuai dengan minatnya. Menurut dia, tidak semua orang bisa seperti itu.
"Gue merasa beruntung bisa kerjain yang 100 persen gue sukai, cintai. Enggak semua orang punya kemewahan itu, kan, dan gue bisa menghidupi orang-orang di sekitar itu menyenangkan. Ya, kerja pasti stres, tapi gue happy," ucap Baskara.
ADVERTISEMENT