Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kiswinar Bersikeras Minta Mario Teguh Minta Maaf di Depan Publik
3 Agustus 2017 9:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kasus perseteruan antara motivator kondang, Mario Teguh dengan putranya yang bernama Kiswinar akhirnya memasuki babak baru. Setelah sempat mandek, akhirnya pihak kepolisian yang mengurus kasus dugaan fitnah dan pencemaran baik yang diduga dilakukan oleh Mario Teguh melakukan gelar perkara pada Rabu (2/8). Pihak penyidik pun memanggil kedua belah pihak untuk datang langsung ke Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Namun, kemarin hanya Mario Teguh yang datang didampingi kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarief. Sedangkan Kiswinar dan sang Ibunda, Aryani Soenarto memilih tidak hadir dan hanya diwakili oleh ketiga kuasa hukumnya. Kenapa?
"Iya kemarin saya lagi ngajar," ungkap Kiswinar saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (3/8).
Pria yang akrab dipanggil Kis ini mengaku sudah mengetahui soal gelar perkara yang akhirnya dilakukan oleh pihak penyidik setelah selama ini pihak Kis dan kuasa hukum merasa proses pelaporannya sangat lambat. Padahal hasil tes DNA telah keluar dan membuktikan bahwa Kis merupakan anak biologis dari pasangan Mario Teguh dan Aryani Soenarto.
Meski kasusnya melambat, namun Kis belum berniat untuk mencabut laporan. Kis pun masih menuntut untuk motivator yang memiliki nama asli Sismaryono Teguh itu meminta maaf secara langsung di depan publik atas semua fitnah yang pernah dilontarkannya dalam sebuah acara live di televisi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu pihak Mario berharap hal ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Masih (proses hukum) pokoknya sampai papa meminta maaf di hadapan publik karena telah mencemarkan nama baik mama. Laporan jalan terus. Kalau sudah minta maaf, kita cabut laporan, beres," ujarnya.
Sebelumnya Kis juga merasa apa yang terjadi antara ia dan Mario, ibarat makan buah simalakama. Dia harus berseteru dengan ayahnya sendiri demi membela harga diri dan kehormatan ibu kandungnya.
Kis juga terang-terangan menyebut bahwa Mario telah nge-block semua kontaknya, meski hal tersebut sudah dibantah oleh Mario saat datang ke Polda Metro Jaya.
"Ya mungkin papa khilaf. Dimaklumi sajalah, anak 3 saja diakui cuma 2. Apalagi soal blok kontak," lanjut Kis.
ADVERTISEMENT
Isi permintaan maaf yang harus dilakukan oleh Mario pun diakui Kis harus atas izin dari pihak Kis, terutama sang Ibunda.
"Permintaan maaf papa di hadapan publik itu harus yang sudah pihak kami setujui isinya. Jadi tidak hanya sekedar minta maaf secara umum. Harus detail. Kemarin fitnah dan bohong bisa detail, minta maafnya juga harus detail. Biar afdal," tutupnya.