Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kiwil Tak Bantah Keterangan Saksi yang Dihadirkan Rohimah dalam Sidang Cerai
17 Februari 2021 21:30 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kiwil dan Rohimah hadir dalam sidang tersebut. Rohimah pada kesempatan itu menghadirkan saksi yang benar-benar mengetahui persoalan rumah tangganya dengan Kiwil.
"Saksi dari sahabat saya, semua dari kenal 2003, tahu seluk-beluk, tahu benar gimana Bang Kiwil dulu sayang sama saya, gimana sayangnya, sampai dia berpoligami lagi," ucap Rohimah usai sidang.
Menurut Rohimah, sidang berjalan lancar. Keterangan yang disampaikan saksi juga sesuai dengan apa yang dirasakannya selama ini.
"Apa yang saksi bicarakan itu semua berdasarkan apa yang saya alami. Alhamdulillah, tadi enggak berbelit-belit, enggak dipersulit," ujar Rohimah.
"Begitu pun juga saya mengutarakan yang sejujurnya, memang saya enggak mau dipoligami dan itu dibenarkan semua sama Bang Kiwil," tambahnya.
Di sisi lain, Kiwil membenarkan bahwa dirinya tak memberikan bantahan atas keterangan saksi. Ia mengaku menerima seluruh kesaksian yang disampaikan dalam sidang itu.
ADVERTISEMENT
"Saksi saya benarkan semuanya, tidak ada bantahan dari saya. Semua tuntutan, gugatan, maupun pendapat saksi saya benarkan," ucap Kiwil.
Pria berusia 48 tahun tersebut juga mengaku sudah mengikhlaskan Rohimah. Ia hanya tinggal menerima lembar putusan perceraiannya.
"Tadi tinggal ngurus surat karena, kan, prosesnya seminggu. Tinggal ngambil ini aja. Sudah selesai semuanya, alhamduliilah, sudah lancar semuanya," tandasnya.
Sidang kasus perceraian Kiwil dan Rohimah bakal kembali digelar dengan agenda putusan pada 10 Maret mendatang.