Klarifikasi Asri Welas yang Tuai Kritik karena Kini Sering Pakai Busana Terbuka

7 Desember 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Rasuk 2, Asri Welas saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Rasuk 2, Asri Welas saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Asri Welas belakangan ini kerap menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Selain karena kasus perceraiannya dengan sang suami, Asri juga dikritik soal gaya busananya yang tampak berbeda.
ADVERTISEMENT
Aktris berusia 45 tahun tersebut selama ini dikenal dengan gayanya yang anggun dengan pakaian tertutup. Namun, baru-baru ini, ia sering mengenakan busana yang cukup terbuka.
Terkait hal itu, Asri pun memberikan penjelasan. Ia mengaku apa yang dilakukannya saat ini hanya karena sebatas melakukan peran.
"Kalau saya berpakaian sama Wulan Guritno sama Masayu, saya punya series baru yang nanti akan keluar. Karena saya ada series baru yang memang perannya harus seperti itu," ujar Asri Welas kepada wartawan di Pengadilan Agama Depok.
Walau memiliki pakem dalam berpakaian, Asri mengaku siap mengikuti apa pun tuntutan dari peran yang ia lakoni.
"Bagaimana saya berpakaian tergantung peran yang saya mainkan. Saya pakai daster terus di Suami-suami Takut Istri, saya pakai baju blazer di filmnya Ernest, saya pakai baju compang-camping ada film apa itu. Jadi, ya macam macam (tergantung peran)," ucap Asri Welas.
Asri Welas dan Galiech Rahardja menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Depok, Selasa (3/12). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Oleh karena itu, Asri meminta netizen tak lagi mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, dirinya juga tak akan selamanya menggunakan gaya busana seperti itu.
ADVERTISEMENT
"Namanya profesional namanya pekerjaan jadi ya bagian dari dunia kerja ya sudah. Tapi sehari-harinya atau bagaimana kan tergantung orang melihatnya. Jadi ya gitu, jangan dikait-kaitkan lah," kata Asri Welas.
"Ya kadang kita gak bisa milih hidup kan. Jadi ya apa yang kita jalanin maksimal saja," tandasnya.