Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Klarifikasi Chef Juna soal Kontroversi 'Chindo Selalu Menang' di MasterChef
9 Desember 2023 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kompetisi masak MasterChef season 11 menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Belinda Christina dianggap tak pantas menjadi juara, lantaran Kiki sang runner up dinilai lebih menguasai skill memasak.
ADVERTISEMENT
Banyak netizen berpendapat bahwa acara MasterChef hanya settingan semata. Mereka juga menduga Belinda dijadikan juara karena ia merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia alias Chindo.
Salah satu juri yang sudah cukup lama mengikuti kompetisi tersebut, Chef Juna Rorimpandey, buka suara soal hal itu. Menurutnya, kontroversi terkait Chindo jadi pemenang di MasterChef sudah muncul sejak beberapa tahun lalu.
"It happened every year. Ini kejadian dimulai saat season ketujuh," kata Chef Juna dikutip dari kanal YouTube Ray Janson Radio.
Saat itu, menurut Chef Juna, ada salah satu kru yang menyadari bahwa pemenang MasterChef dari musim pertama adalah keturunan Tionghoa-Indonesia. Chef Juna baru menyadari hal itu.
"Di situ gue baru mikir, satu iya si Lucky, season dua Bu Desy, season tiga gue enggak ikutan tapi tahu si Wilgoz, empat Luvita chinese, lima si Fani keturunan Chinese, Eric juga kelihatan. Ya sudah, mau gimana? Ternyata season delapan, sembilan, sepuluh, sebelas kejadian lagi," jelas pria berusia 48 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Chef Juna kemudian mengatakan bahwa dirinya tak peduli dengan tudingan MasterChef merupakan settingan. Menurutnya, memberi bantahan soal hal tersebut juga percuma.
"Kalian mau tuduh settingan, terserahlah. Kita mau bela diri, mau bantah, percuma, orang punya opininya, dan pada dasarnya penonton tidak bisa kecewa. Saya juga kecewa, di Grand Final, saya pikir Kiki yang akan menang," pungkasnya.