Klarifikasi Istri Yama Carlos Usai Dituding Bawa Anak Pergi Tanpa Izin

13 Mei 2023 10:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yama Carlos dan Arfita Dwi saat ditemui di Grand Indonesia. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yama Carlos dan Arfita Dwi saat ditemui di Grand Indonesia. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasangan Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri kini tengah dalam proses perceraian. Sejak memutuskan bercerai, Arfita langsung membawa anak semata wayangnya, Marco Armanda Blessio Carlos, pergi dari rumah.
ADVERTISEMENT
Arfita sengaja membawa Marco keluar dari rumah karena tak ingin Yama memanfaatkan anak mereka. Sebab setiap Arfita minta pisah, Yama yang tak ingin menceraikannya selalu mengancam untuk memperjuangkan hak asuh anak.
"Kalau (perceraian) terjadi, maka yang akan diperjuangkan adalah anak. Sampai ke ujung dunia, maupun melanggar hukum dia akan berusaha mendapatkan Marco. Itu ketakutan terbesar saya," kata Arfita di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, belum lama ini.
Yama Carlos. Foto: Munady Widjaja
Arfita pun yakin bila hak asuh anaknya jatuh ke tangan Yama, maka akses Arfita untuk bertemu sang anak akan ditutup oleh Yama. Sementara bila Marco bersamanya, Arfita memastikan akan kasih waktu untuk Yama bertemu sang anak.
"Kalau sampai Marco sama bapaknya, saya takut akan ditutup aksesnya, dan itu pernah terjadi. Waktu ulang tahun pun saya pernah tidak dikasih akses. Kemarin Marco ulang tahun, dia saya kasih akses," tutur Arfita.
ADVERTISEMENT

Istri Yama Carlos Akui Sedih Pisahkan Anak dari Bapaknya

Saat ini Arfita hanya ingin menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan Yama secara baik-baik. Namun, tudingan soal dirinya yang dianggap bawa anak pergi dari rumah tanpa izin membuat hatinya sakit.
Sebagai ibu, Arfita mengakui bahwa ia sedih harus memisahkan anaknya dengan Yama. Ia juga berusaha untuk tetap berkomunikasi dengan Yama. Hanya saja tidak mendapat respons baik.
"Kenyataannya saya selalu berusaha komunikasi sama Yama, 'ayo kalau mau ketemu', karena saya juga enggak tega. Saya sakit sebagai ibu terpaksa memisahkan anak dari bapaknya. Saya tahu perceraian ini pun yang lebih terluka pasti anak, yang jadi korban anak," katanya.
"Kalau mau ketemu Marco, ayo, tapi kitanya dulu sebagai orang tua diselesaikan. Saya mau kita berakhir dengan baik-baik, jalani proses ini dengan baik, kita bisa jadi partner buat Marco ke depannya. Ini bukan peperangan, saya cuma minta pisah baik-baik," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Arfita pun menegaskan kalau dirinya hanyalah seorang ibu yang tak mungkin berbuat jahat kepada anak. Karena itu ia tak terima disebut menculik anaknya.
"Saya minta maaf harus ambil jalan ini (memisahkan anak). Karena saya jadi melihat anak itu jadi alibi dia. Kalau sayang sama anak, dia enggak akan menjelek-jelekan saya," katanya.
Lebih lanjut, Arfita mengungkapkan alasannya mantap berpisah dengan Yama. Kata Arfita, dia ingin kembali memeluk agama Islam.
"Mungkin banyak netizen yang bilang kenapa enggak dari dulu. Kenapa enggak dipikirkan, saya ini pendosa, saya banyak khilaf. Saya sudah di level yang terserah deh mau dihujat seperti apa," tandasnya.