Klarifikasi Jeje Slebew soal Videonya Marah-marah di Tengah Kerumunan Penggemar

Pemprov DKI Jakarta jalin kerja sama dengan Jeje dan Bonge untuk kampanye kebersihan. Foto: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

Jasmine Laticia atau yang akrab dikenal sebagai Jeje Slebew kini menjadi terkenal, karena adanya Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Namanya kian menjadi perbincangan, karena ada video viral yang memperlihatkan Jeje marah ketika hendak dimintai foto.

Ternyata, video viral itu merupakan rekayasa alias setting-an belaka. Jeje sendiri yang mengklarifikasi hal tersebut.

"Sebenarnya, tujuan Jeje minggu kemarin bikin acara seru-seruan dengan (film) Pamali. Artinya pamali, pantangan. Ceritanya, Jeje diuber-uber sama kuntilanak," kata Jeje Slebew saat ditemui di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7).

Jeje Slebew. Foto: @jeje_slebeww01

Gadis berusia 16 tahun itu mengatakan bahwa marah-marah yang dia lakukan adalah bagian dari skrip. Jadi, ia tidak benar-benar marah .

"Jeje di situ seakan-akan diikutin dan Jeje tidak suka. Maka dari itu Jeje marah," tuturnya.

Meski hanya setting-an, Jeje tetap meminta maaf. Ia merasa, mungkin ada orang-orang yang merasa sebal dengan apa yang dilakukannya kala itu.

Jeje Slebew. Foto: @yeeejeje

"Tapi Jeje mau meminta maaf. Mungkin orang-orang yang melihat Jeje di sekitar SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok), kesannya marah-marah dan memaki dengan kata-kata kasar. Jeje tidak maksud marah-marah," kata Jeje.

Sebelumnya, Jeje Slebew tertangkap kamera marah-marah ketika dikerumuni banyak orang di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Ia tampak marah sambil meminta ruang untuk jalan.

"Minggir, nanti foto tapi minggir dulu," teriak Jeje dalam video yang viral.

Ketika video itu viral, banyak netizen yang memberi tanggapan. Bahkan, ada beberapa figur publik yang juga turut berkomentar.