Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Klarifikasi Kartika Putri soal Video Minta Capres Dites Mengaji
26 Januari 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Istri Habib Usman tersebut mengatakan bahwa video itu diambil secara spontan. Keinginan itu muncul karena ia mendengar Presiden Turki mengaji dengan suara yang begitu merdu.
"Beliau ngaji dengan suara yang sangat merdu banget dan aku kaget percaya nggak percaya karena suaranya masyaallah indah banget," ujar Kartika Putri saat kepada wartawan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
"Itu tuh keinginan aku kan ibu-ibu ya maksudnya kita lihat sesuatu kita lihat bakso aja pengin bakso kasarannya," sambungnya.
Mengenai komentar kontroversialnya yang dianggap merendahkan salah satu capres, Kartika memiliki jawabannya sendiri. Menurut dia, komentar tersebut murni hanya candaan.
Terlebih, Kartika Putri meyakini bahwa ketiga capres pasti bisa mengaji mengingat ketiganya beragama Islam.
ADVERTISEMENT
"Aku nggak ngerti gitu kenapa mereka marah, itu lihat deh semua konten-konten aku itu bercanda, isinya lawakan. Terus aku jawabin lagi 'Cie marah ya, pasti paslonnya nggak bisa ngaji makanya panik', itu tuh cuma bercandaan aja, aku juga nggak tahu, justru aku yakin paslon-paslon aku insyaallah bisa ngaji," ucap Kartika Putri.
Terkait pilihan, pemain film Nenek Gayung itu menyatakan dirinya belum bisa menentukan. Ia sempat punya keinginan agar ketiga capres mengaji, dan dari situ ia baru bisa memantapkan pilihannya.
"Aku bilang, 'Aku belum tahu aku masih salat istikharah, masih mencari yang terbaik tapi pengin deh jadinya mendengar para paslon itu ngaji, yang suaranya merdu aku coblos deh.' Jadi itu tuh sebenarnya guyonan aku sama followers aku yang aku rasa ya obrolan aja hari-hari aku juga orangnya bercandaan," ungkap Kartika Putri.
ADVERTISEMENT
Kartika mengungkap hal itu karena di hati kecilnya ia ingin memiliki pemimpin dengan ilmu agama yang baik. Salah satunya dengan fasih dalam mengaji.
"Aku ingin pemimpin itu bisa membaca atau mendengar Al-Qur'an untuk dilembutkan hatinya, bijaksana. Karena menjadi pemimpin itu kan gak gampang, tenaga dan pikiran yang terus-terus digunakan kelelahan pasti berat banget. Makanya dengan adanya Al-Qur'an sebenernya kalau orang islam yamg paham pasti paham lah maksud aku apa," kata Kartika Putri.