Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan penggelapan uang dari bisnis kue kekinian yang menjerat Irwansyah sebagai terlapor sudah masuk tahap penyidikan di Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Nantinya, Laudya Cynthia Bella bakalan dimintai kesaksian dalam perkara yang dilaporkan oleh Medina Zein pada Oktober 2019 itu.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang akrab disapa Bella ini, memang masuk dalam jajaran pemegang saham di perusahaan tersebut. Menyadari namanya ikut disebut-sebut dalam polemik itu, Bella pun memberikan klarifikasi lewat akun Instagram pribadinya.
Dalam klarifikasinya itu, Bella mengaku awalnya enggan menanggapi polemik yang terjadi perusahaannya. Sebab, baginya, ini merupakan persoalan internal perusahaan dan bukan merupakan konsumsi publik. Apalagi, saat ini publik juga sedang berjuang melawan wabah virus corona yang menyebabkan COVID-19.
“Namun, karena nama saya sempat disebut oleh mbak Medina dan kebenaran harus di sampaikan. Maka saya merasa perlu untuk melakukan klarifikasi agar masalah ini menjadi terang benderang,” tulis Bella.
Sebelum berlanjut, Bella menegaskan bahwa ini menjadi klarifikasi pertama dan terakhirnya di ruang publik. Bella pun menjelaskan bahwa seluruh pemegang saham sempat melakukan rapat mengenai fee management pada 23 Desember 2017. Sesuai kesepakatan, rapat dilakukan melalui Telegram Chat Group.
ADVERTISEMENT
“Baik sebelum, maupun sesudah rapat 23 Desember 2017, para pemilik saham mendapat laporan keuangan dan penjualan secara berkala dari Direktur Bandung Makuta, saudara Fitrah, melalui Telegram group,” ungkapnya.
Seluruh pemegang saham ada dalam grup obrolan tersebut, termasuk Medina dan Irwansyah. Semua yang ada di grup tersebut, diakui Bella menyetujui hasil rapat internal perusahaan itu. Tak ada bantahan atau interupsi yang dilakukan oleh anggota grup termasuk Medina.
“Termasuk Mba Medina juga setuju dengan hasil rapat namun kemudian meninggalkan rapat karena ada masalah perusahaannya. Setelah meninggalkan rapat, Mba Medina pun masih kirim chat di Telegram group dan menyatakan ikut keputusan rapat. Mba Medina tidak mengatakan tidak setuju,” jelas Bella.
Hingga pada akhirnya, kabar simpang siur terkait penggelapan uang di perusahaan itu pun menyeruak. Nama Irwansyah dan beberapa pemegang saham lain, dilaporkan oleh Medina Zein terkait dugaan penggelapan uang.
ADVERTISEMENT
Mereka pun melakukan Rapat Umum Pemegang Saham pada 19 Desember 2019 untuk mengklarifikasi perihal tersebut. Meski tak hadir, Medina sebetulnya juga sudah diundang dalam rapat tersebut. Secara garis besar, para pemegang saham sudah sama-sama menemukan titik terang dan penjelasan terkait laporan keuangan perusahaan tersebut.
“Perlu dicatat, RUPS Bandung Makuta seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 November 2019. Namun, mbak Medina kemudian kirim surat keberatan dan akhirnya diundur menjadi tanggal 19 Desember 2019, namun mbak Medina masih tidak datang,” ungkap Bella.
“Akhirnya, seluruh pemilik saham yang hadir, berjumlah 80 persen memutuskan tetap rapat RUPS dan menerima penjelasan penjelasan keuangan dan penjualan. Termasuk seluruh pemilik saham masih konsisten dengan keputusan hasil rapat pada 23 Desember 2017,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dengan klarifikasi tersebut, Bella berharap semua pihak mengutamakan etika dan adab berkomunikasi dalam penyelesaian beragam persoalan. Dia juga berterima kasih pada beberapa sahabatnya yang tidak ikut dalam polemik tersebut.
“Mari kita fokus dan prioritaskan hidup kita untuk sesuatu yang lebih bermanfaat untuk diri kita dan keluarga dunia dan akhirat,” pungkasnya.
Saat dihubungi kumparan melalui telepon pada Minggu (29/3). asisten Bella, Rita, mengaku tak tahu menahu mengenai polemik tersebut. Dia enggan angkat suara terkait klarifikasi dari Bella di akun Instagramnya itu.
“Saya enggak tahu (perkaranya),” ucapnya.
Rita mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan Bella. Apalagi, sudah selama dua minggu ini, keduanya sama-sama menjalani arahan pemerintah untuk melakukan social distancing terkait virus corona.
ADVERTISEMENT
“Enggak, enggak tahu (persoalannya),” pungkasnya.