Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Klarifikasi Nana Mirdad Usai Dihujat karena Curhat soal Teror DC Paylater
8 Mei 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Nana Mirdad menjadi sorotan usai dirinya menumpahkan unek-unek soal perlakuan seorang debt collector yang meneror dirinya karena Nana telat melakukan pembayaran Paylater di aplikasi ojek online.
ADVERTISEMENT
Dalam curhatannya itu, Nana mengaku tertarik menggunakan fitur paylater karena mempermudah transaksi saat kita belum melakukan top-up saldo.
Nana mengakui bahwa ia sempat telat membayar tagihan lewat satu hari. Namun, ia tak menyangka mendapat teror pesan singkat dari seorang debt collector aplikasi tersebut. Ia bahkan terkejut karena mendapatkan fakta bahwa memakai paylater akan berdampak pada Bi Checking.
Ibu dua anak ini menyesal karena menganggap paylater sebagai sistem pembayaran tunda, bukan pinjaman.
Nana Mirdad Tuai Hujatan
Alih-alih mendapat simpati karena ketidaktahuannya soal Paylater, Nana malah menuai hujatan netizen. Banyak yang menuding dirinya playing victim supaya tidak membayar tagihan.
Padahal dalam curhatannya itu, Nana sudah menegaskan bahwa dirinya sudah membayar tagihan, namun tetap mendapatkan teror DC.
ADVERTISEMENT
"Bisa-bisanya sekelas Nana Mirdad gak tahu kalau paylater itu sama kayak pinjol. Giliran ditagih playing victim, pas diteror ngadu ke netizen. Kelas boleh beda, mental sama aja," tulis netizen.
"Gak beda sama kasus-kasus warga yang nolak bayar waktu COD barang," kata netizen.
Membaca beragam hujatan itu, Nana pun akhirnya buka suara. Ia melakukan klarifikasi terkait tuduhan bahwa ia tak mau membayar tagihan Paylater.
"Ini kebohongan banget, berarti ga dibaca baik2 semua storyku tapi udah melihat ini sebagai kesempatan untuk dijadiin viral aja. Yang aku complain adalah systemnya. Udah dibayar di pagi hari ( memang telat H+i tapi jam 8 pagi sudah terbayarkan. Namanya manusia, ada lupanya. Dan bunga 5orb/hari nya ikut dibayarkan kok) ... Nahh, tapi teror tetap terjadi sampe jam 5 sore," bebernya.
Terkait soal Nana tak mau tahu prosedur dari paylater, istri Andrew White ini juga punya penjelasannya. Ia mengatakan bahwa tidak semua orang aware sama yang namanya pemakaian third party ketika ditawarkan oleh aplikasi yang sudah di-download sekian lama dan terpercaya.
ADVERTISEMENT
Menurut Nana, saat ia mendapatkan penawaran metode bayar baru dan memudahkan, wajar rasanya bila ia pun mengmbil penawaran itu atas dasar kepercayaan.
"Kaget itu wajar apalagi setelah mendapat perlakuan yg kurang baik dari DC nya. Akhirnya baru tau kalo awalz baik2 aja karena masih app nya sendiri yg handle.. Sekarang sudah di handle third party. Jadi penanganan berbeda. Bunga pun meningkat drastis," katanya.
Nana juga menegaskan bahwa dirinya tidak playing victim. Sebab ia merasa hanya komplain dengan apa yang dialaminya karena perlakuan seorang DC.
Selain itu, soal ia memutuskan menumpahkan unek-uneknya ke IG Story, Nana menegaskan bahwa ia tak mau followers-nya terjebak hal yang sama sepertinya.
"Jadi aku seneng bisa sharing pengalaman pribadiku sama mereka," pungkasnya.
ADVERTISEMENT