Klarifikasi Paris Jackson Soal Dirinya Disebut Masuk Rehabilitasi

17 Januari 2019 13:50 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paris Jackson. (Foto: AFP/Chris Delmas)
zoom-in-whitePerbesar
Paris Jackson. (Foto: AFP/Chris Delmas)
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, putri mendiang Michael Jackson, Paris Jackson, dikabarkan masuk rehabilitasi. Dilansir People, Paris dikabarkan ingin mendapat perawatan agar kondisi mentalnya tetap terjaga. Alasannya, karena padatnya jadwal pekerjaan gadis berumur 20 tahun itu di tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Paris akhirnya buka suara soal kabar dirinya masuk rehabilitasi. Dia mengatakan bahwa saat ini, dia sedang rehat dari pekerjaan dan media sosial untuk sementara waktu.
Media itu melebih-lebihkan (kabar dirinya masuk rehabilitasi) seperti biasa. Ya, aku sedang beristirahat dari pekerjaan, media sosial, dan telepon genggamku karena aku sedang merasa cukup. Semua orang harus beristirahat dan aku bahagia, sehat, dan merasa lebih baik dari sebelumnya!" tulisnya pada keterangan foto.
Saudara Prince Michael Jackson II dan Michael Joseph Jackson, Jr. ini melanjutkan, dia dan rekannya dalam duo The Soundflowers, Gabriel Glenn, telah memiliki beberapa materi baru.
"Gabriel dan aku memiliki beberapa musik baru yang ingin kami bagikan dengan kalian semua! (@thesoundflowers) semoga tahun baru kalian dimulai dengan banyak cinta, cahaya, dan semua hal (baik). Aku akan segera kembali!!" tulis Paris.
ADVERTISEMENT
Paris Jackson. (Foto: AFP/Chris Delmas)
zoom-in-whitePerbesar
Paris Jackson. (Foto: AFP/Chris Delmas)
Namun, Paris tidak menjelaskan apakah dia benar-benar masuk rehabilitasi atau tidak.
Sebelumnya, Paris Jackson sudah pernah mengalami penyakit mental. Pada 2013, saat Paris masih berumur 15 tahun, dia pernah mencoba bunuh diri. Dia dikabarkan menenggak 20 tablet obat penenang dan menyayat pergelangan tangannya dengan alasan depresi.
"Aku gila pada kala itu. Benar-benar gila. Aku kerap mengalami kecemasan layaknya remaja. Aku juga berurusan dengan depresi dan kegelisahan tanpa bantuan," ujar Paris saat melakukan wawancara dengan Rolling Stones di tahun 2017.
Paris Jackson juga mengatakan bahwa dia sempat mencoba bunuh diri beberapa kali sebelumnya. Terutama, ketika dia mengalami pelecehan seksual oleh orang yang lebih dewasa darinya saat usianya 14 tahun dan mengalami online bullying. Hal itu membuat Paris sempat kecanduan narkoba dan depresi berkepanjangan.
ADVERTISEMENT