Klarifikasi Sheila Salsabila yang Sempat Laporkan Marshanda Hilang ke 911

19 Agustus 2022 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beauty Talk kumparanWOMAN: Merayakan Kecantikan ala Marshanda Foto: Dok. Marshanda
zoom-in-whitePerbesar
Beauty Talk kumparanWOMAN: Merayakan Kecantikan ala Marshanda Foto: Dok. Marshanda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marshanda sempat dikabarkan menghilang di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Juni lalu. Orang pertama yang mengabarkan Marshanda hilang adalah Sheila Salsabila, teman Marshanda di Amerika.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron Bidadari tersebut telah mengklarifikasi hal itu. Ia menegaskan dirinya tak hilang, melainkan sedang menyendiri di pantai, sampai akhirnya Sheila melaporkannya hilang ke 911.
Saat itu, Sheila memberi tahu 911 Marshanda sedang berada dalam episode manik. 911 pun langsung menjemput Marshanda dan membawanya ke rumah sakit jiwa. Ia berada di rumah sakit tersebut selama kurang lebih dua minggu.
Marshanda dan Sheila Salsabila. Foto: Dok. Marshanda dan Instagram/@sheilasalss
Marshanda tak terima dengan perbuatan yang dilakukan oleh Sheila. Sebab, selain mendapatkan perlakuan buruk di rumah sakit jiwa, ia juga harus menanggung tagihan rumah sakit yang jumlahnya mencapai Rp 300 juta. Menurut Marshanda, Sheila tak mau bertanggung jawab soal tagihan itu.
Setelah lama diam, Sheila Salsabila akhirnya buka suara. Lewat video yang diunggah ke kanal YouTube-nya, ia mengakui bahwa dirinya dan sang suami memang melaporkan Marshanda ke 911.
ADVERTISEMENT
"Pertama, laporan ke 911 itu betul, gue dan David suami gue lapor ke 911, karena hilangnya bukan cuma dua jam satu kali. Chacha hilangnya delapan jam di hari pertama, yang di bandara enggak bisa ditemukan, dan Chacha melakukan tindakan yang menurut gue self harm. Sebagai sahabat, gue worry," ujar Sheila.
Di hari kedua, Sheila mengatakan bahwa Marshanda kembali menghilang. Ibu satu anak itu ditemukan oleh suami Sheila di pinggir jalan dan sedang menunggu seseorang.
"Enggak tahu siapa temannya, dan Chacha bilang dia dengar suara-suara. Kita tahu kalau dalam kondisi seperti itu, it's not like, kita enggak perlu nunggu 24 jam untuk laporan ke 911 bahwa seseorang menghilang. Kalau bisa jaga diri, enggak mungkin kita lapor, ini kan enggak bisa jaga diri, dan pas Chacha datang ada besetan-besetan di tangannya," kata Sheila.
ADVERTISEMENT
Sheila menuturkan, dirinya hanya berusaha menyampaikan bahwa kondisi Marshanda saat itu cukup membahayakan. Laporannya ke 911 adalah bentuk kepeduliannya terhadap sang sahabat.
"Cara pedulinya gue adalah melapor ke 911. Kalau yang bawa Chacha ke mental health facility itu bukan gue. Itu 911, dan itu atas persetujuan keluarga Chacha. Kenapa gue enggak jenguk satu kali pun? Karena keluarganya enggak mau kasih tahu ke aku Chacha dirawat di rumah sakit mana. Selama beberapa minggu aku enggak tahu lokasi Chacha di mana," jelasnya.