Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pentas Rubik digelar secara intimate dengan menampilkan sejumlah musisi sebagai kolaborator, yakni Pendarra, Nadhif Basalamah, Idgitaf, Rafi Sudirman, dan Kunto Aji .
Kunto Aji menjadi kejutan karena Dere dan tim baru memperoleh konfirmasi mengenai kehadiran pelantun lagu Jangan Melamun Saat Hujan itu beberapa jam sebelum pertunjukan Pentas Rubik digelar.
Dere dan Aji berkolaborasi membawakan lagu Kota. Penampilan keduanya begitu apik. Mereka sangat mendalami saat menyanyikan lagu tersebut.
Dere Tidak Menyangka Kunto Aji Ikut Ambil Bagian dalam Pentas Rubik
Usai manggung, Dere tidak menyangka bahwa Aji bersedia untuk ikut ambil bagian dalam Pentas Rubik. Menurut Dere, butuh waktu beberapa hari untuk mengundang Aji.
"Aku juga beneran kaget beliau bisa. Beliau sangat suportif, sangat hangat orangnya," kata Dere.
ADVERTISEMENT
Dere membawakan 12 lagu dalam pertunjukkan Pentas Rubik. Di antaranya lagu Berisik yang ia bawakan bersama Idgitaf. Kemudian, Dere menyanyikan Rubik bersama Nadhif Basalamah dan Rafi Sudirman.
Lalu, Bermekaran dan Mewangi dengan Pendarra. Dere menutup penampilan dalam pertunjukkan Pentas Rubik dengan membawakan lagu Keluku.
"Pemilihan semuanya (kolaborator) itu murni karena aku ingin meramaikan ini (Pentas Rubik) bersama teman-teman bermusikku," tutur Dere.
Dere mengatakan Pentas Rubik tidak sekadar merayakan kariernya dalam bermusik, tapi juga sebagai penghargaan kepada orang-orang yang berada di balik kesuksesannya sampai saat ini.
"Semua momen-momen kecil, tim, semua rekan bermusik yang terlibat sepanjang aku bermusik aku ingin berterima kasih untuk semuanya," ucap Dere.
Dere juga mengutarakan rasa terima kasihnya atas sambutan penikmat musik Indonesia atas karyanya. Perempuan 22 tahun itu tidak mengira karyanya bisa diterima oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya dulu aku itu di dalam kamar suka pura-pura ada skenario gini di depan kaca, di-interview, terus kayak nyanyi ada penontonnya. Jadi, bisa mendapatkan semua ini, merasakan semua itu, itu sangat berarti bagiku. Ini mimpiku dari dulu soalnya," kata Dere.