Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kolaborasi, Badai-Randy Pangalila Rilis Album The Greatest Hits Vol. 1
23 Januari 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Musisi Doadibadai Hollo atau yang akrab dikenal sebagai Badai , membuat gebrakan baru dengan berkolaborasi dengan aktor Randy Pangalila .
ADVERTISEMENT
Di bawah naungan label Legenda Musik Indonesia, Badai dan Randy merilis album "Badai And Randy Pangalila (The Greatest Hits Vol. 1) pada 19 Januari lalu. Album musik ini berisikan tujuh lagu karya Badai yang diaransemen ulang dan dilantunkan oleh Randy.
Proses pengerjaan album ini pun dimulai sejak September 2023. Badai mengaku ingin kembali menghadirkan sejumlah lagu ciptaannya untuk para penikmat musik Indonesia.
"Saya ingin lagu-lagu saya tetap 'diremajakan' pada setiap generasi. Di usia karier bermusik dan menciptakan lagu yang memasuki 25 tahun, saya rasa ini waktu yang tepat untuk terus membuat versi baru dari lagu-lagu terbaik saya," kata musisi berusia 46 tahun ini dalam keterangannya kepada kumparan.
Badai dan Randy pun sepakat untuk memilih 7 lagu seperti Melamarmu, Tertatih, Tak Lekang oleh Waktu, Tapi Bukan Aku, Lagu Rindu, Aku Harus Jujur, serta Demi Cinta,
ADVERTISEMENT
"Lagu-lagu di album ini memiliki indikator penjualan secara fisik dan digital yang cukup tinggi. Di sisi lain juga merupakan lagu-lagu hits yang masih sangat ditunggu penggemar saya, ketika melakukan tur konser atau manggung," kata Badai.
"Selain itu, nilai historikalnya juga sangat khusus buat saya," sambungnya.
Sementara itu, Glenn Rotty selaku produser mengatakan bahwa album ini menjadi hal yang unik bagi Randy. Karya-karya Badai akan terdengar lebih matang dengan aransemen dan lantunan suara Randy.
"Kalau dulu lagu-lagu ini dibawakan oleh band, sekarang dibuat easy listening dan intimate, tanpa menanggalkan karakter asli dari masing-masing lagu," ujar Glenn.
Glenn juga menuturkan, kualitas vokal yang cocok dan baik yang dimiliki Randy, menjadi pertimbangan teratas untuk menjatuhkan pilihan kepada Randy.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, dia adalah figur yang fokus pada karya tanpa gimik-gimik di luar karya-karyanya. Dan yang paling penting, Randy adalah penggemar karya-karya Badai," tutur Glenn.
Randy sendiri mengaku bangga bisa dipercaya untuk membawakan lagu-lagu karya Badai. Ia mengaku hal ini merupakan mimpinya yang terwujud.
"Andil lagu-lagu Mas Badai itu cukup besar bagi saya. Lagu-lagu ciptaannya mewarnai masa sekolahanku dulu waktu itu aku masih di surabaya. Dari SMP, band lamanya Mas Badai itu terkenal banget sampai di surabaya dan menjadi lagu favorit aku. Lagu 'rindu' menjadi salah satu favorit aku. Lalu lagu "Cuma Manusia" yang bahkan setiap ada acara manggung di sekolah, aku sering banget bawain," beber Randy.
Badai pun mencap Randy selaku seniman multi-talenta yang tak hanya piawai beradu akting di hadapan kamera, tapi juga berbakat dalam hal tarik suara.
ADVERTISEMENT
"Randy juga sangat adaptif terhadap masukan, arransemen, atau ide-ide bermusik lainnya. Dan dia bisa bawain lagu saya dengan enak," puji Badai.
Lantas, apa tantangan Randy dalam membawakan karya Badai ini?
"Meski dari sisi lirik dan banyak part dari lagu-lagu itu sudah hafal di luar kepala, hal yang sulit itu adalah remake. Jadi harus dibuat berbeda. Bagan lagunya dibuat berbeda meski lagu yang sama. Karena pennyanyinya berbeda jadi warna lagu tersebut juga harus diubah," ujar Randy.
Badai pun berkeinginan, lagu-lagunya yang kini menjadi hasil karya para seniman lintas generasi, dapat dinikmati oleh pendengar lintas generasi.
"Harapan saya, karya-karya ini bisa abadi dan tak lekang oleh waktu. Oleh siapa pun, apa pun dan di mana pun, karya saya akan melegenda," pungkas Badai.
ADVERTISEMENT
Live Update