Kolaborasi dengan Label Dunia, EMPC 2024 Siap Orbitkan Produser Musik Indonesia

27 November 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DJ SIHK. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
DJ SIHK. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ajang Electronic Producer Music Contest (EMPC) 2024 kembali digelar. Ajang besutan Iceperience.id ini kembali menggandeng Barong Family, sebuah label musik kelas dunia yang berasal dari Amsterdam, Belanda.
ADVERTISEMENT
Selain pernah sukses bekerjasama di EMPC edisi 2020, record label yang menaungi duo Yellow Claw ini, memiliki kedekatan serta mengenal sangat baik karakteristik dan music culture di Indonesia.
Fabianus Arry Kurniawan mengatakan EMPC 2024 masih terus berpegang pada visi dan misi yang dibentuk sejak awal, yakni untuk menemukan talenta-talenta muda produser musik elektronik di Indonesia serta menunjukkan kemampuan mereka ke kancah musik Internasional.
“Tahun ini kami berkolaborasi dengan label internasional Barong Family dan ini adalah salah satu label yang banyak diharapkan menaungi para produser muda Indonesia karena rekam jejak yang mendunia dan banyak dilirik oleh label dunia yang lain,” kata pria yang akrab disapa Arry itu selaku perwakilan Iceperience.id melalui keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
Nantinya peserta bukan cuma berkompetisi untuk menunjukkan bakat dan kualitas track. Mereka juga mendapatkan berbagai edukasi yang dibutuhkan saat membangun kerier di industri musik elektronik dunia, sehingga peran juri menjadi sangat penting.
Yellow Claw. Foto: Istimewa
Selain Yellow Claw yang diutus oleh Barong Family, line-up juri EMPC juga akan diisi oleh SIHK.
“Di EMPC 2024 proses kurasi hingga penentuan pemenang sepenuhnya kewenangan juri, supaya mereka lebih objektif memilih track yang di-submit peserta," katanya.
Kriterianya tentu berdasarkan pada originalitas, kualitas, kreativitas, dan bakat dari para produser muda. Pemilihan para juri ini juga merepresentasikan ketiga hal tersebut, ditambah dengan permintaan market industry dari electronic music di Indonesia,” lanjut Arry.
Sementara itu, Barong Family juga cukup antusias bisa kembali berkolaborasi di EMPC 2024 dalam menemukan produser musik elektronik terbaik dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Label rekaman milik duo Nils Rondhuis & Jim Taihuttu atau yang dikenal sebagai Yellow Claw, mengakui produser musik elektronik dari Indonesia punya kualitas dan karakter tersendiri yang menarik bagi pasar internasional.
"Bersama Barong Family, kami akan membuka peluang untuk merilis musik dan harapannya, kami dapat memberikan arahan serta menunjukkan cara membangun karir mereka sebagai musisi di level dunia," ujar Yellow Claw.
DJ SIHK. Foto: Istimewa
Yellow Claw berharap banyak talenta yang akan bermunculan di EMPC 2024 dan membuat kompetisi dan proses kurasi akan berjalan semakin menarik.
"Kami pikir semua jenis track punya potensi menang selama dibuat dengan baik dan unik. Selain itu, karya harus memiliki kualitas setara dengan standar pasar internasional," lanjutnya.
Sementara itu SIHK menilai, menjadi juri EMPC selalu menjadi tugas yang penuh tantangan menarik. Musisi yang juga label manager Barong Family ini sudah berulang kali dipercaya menjadi juri dan selalu dikejutkan dengan berbagai kreativitas-kreativitas baru dalam track yang di-submit oleh para peserta.
ADVERTISEMENT
"Lewat EMPC, kami ingin mencari produser-produser dengan bakat yang belum pernah kami temukan," tutup DJ SIHK.