Kolaborasi dengan Musisi Luar Negeri, Afgan Sulit Ikuti Pola Kerja Ala Korea

1 Agustus 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Afgan dalam acara ngobrol santai album Sonder di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Afgan dalam acara ngobrol santai album Sonder di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
Musisi Afgan baru saja merilis mini album terbarunya, Sonder, pada Juni 2024 lalu. Dalam karya terbaru Afgan ini, sebagian besar kolaborator berasal dari Korea dan beberapa negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Penyanyi bernama asli Afgansyah Reza itu mengaku kesulitan menyesuaikan pola kerja perfeksionis ala Korea. Oleh karenanya, Afgan menyebut banyak revisi yang dia kerjakan dalam album tersebut.
"Banyak banget revisinya. Itu kita adjust dengan culture, cara bekerja orang Korea. Mereka itu sangat perfeksionis, sampai special video klip harus sesuai dengan standar mereka secara keseluruhan," kata Afgan dalam acara ngobrol santai album Sonder di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
"Semua itu harus direvisi sampai menurut mereka bagus. Itu challenging banget," lanjutnya.
Menurut Afgan, perbedaan jarak dan waktu dengan kolaborator juga menjadi salah satu tantangan.
"Kita bekerja dengan orang yang enggak di sini sama kita, dengan timezone berbeda, schedule juga sibuk, kita sempat sulit dapat approval dari mereka," tutur Afgan.
ADVERTISEMENT

Alasan Afgan Rilis Album Sonder Sepenuhnya dalam Bahasa Inggris

Menurut Afgan, kariernya di Indonesia sudah berada dalam zona nyaman. Album Sonder dirilis sebagai batu loncatan Afgan menembus pasar luar negeri.
"Aku ingin grow gitu ya, as a musician, karena kalau di Indonesia sudah zona nyaman. Aku sudah nyaman banget. Ibaratnya kalau manggung, tinggal merem aja. Kalau manggung, pasti sudah ketebak song list-nya," tutur Afgan.
Dengan berbahasa Inggris, Afgan ingin karyanya bisa lebih dikenal oleh pendengar luar negeri. Tantangan ini diambil Afgan untuk menembus market yang kurang familiar dengan dirinya.
"Aku pengin coba perform dan introduce musikku ke pendengar yang sebenarnya belum familiar sama aku. Itu tantangan yang pengin aku coba. Hopefully bisa kita capai target dan goals kita," lanjutnya.
Penyanyi Afgan dalam acara ngobrol santai album Sonder di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Afgan diketahui meluncurkan album mini berbahasa Inggris Sonder melalui EMPIRE pada Juni 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam album tersebut, single “Escape” menjadi focus track, di mana Afgan berduet dengan rapper asal Korea Selatan, Jessi.
Sonder adalah karya Afgan yang sangat kuat secara personal. Arti judul tersebut adalah sebuah perasaan atau kesadaran bahwa semua orang yang kita temui dalam hidup ini punya kisahnya masing-masing.
Untuk mempromosikan album Sonder, Afgan telah menggelar tur konser Asia hingga ke Amerika, belum lama ini.