Kolaborasi dengan Tuantigabelas, Stereo Wall Rilis Video Musik Blood and Light

1 November 2023 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers peluncuran Music Video Band Stereowall di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
 Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers peluncuran Music Video Band Stereowall di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah sukses merilis album berjudul Prologue, kini Stereo Wall merilis video musik hasil kolaborasi dengan rapper Tuantigabelas.
ADVERTISEMENT
Stereo Wall sendiri beranggotakan Cynantia Pratita (vocal), Rama Mayristha (guitar), Ussay (guitar), Ramadhan Satria (bass) dan Rei (keyboard). Dalam tiap musiknya, mereka selalu mengusung distorsi, progresi nada, serta intonasi vokal yang menunjukkan identitas wanita dalam setiap lagunya.
Ramadhan Satria mengatakan khusus untuk lagu Blood and Light ini memiliki arti yang cukup mendalam.
"Jadi kalau pakai bahasa anak sekarang, Blood itu berdarah-darah, dan Light itu cahaya. Jadi bisa diartikan gini, ketika kita sedang mengalami masa sulit dalam hidup, di balik semua itu akan ada titik terang yang akan dateng," ujar Ramadhan Satria kepada wartawan dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Jangan takut dengan orang yang bakal jauhin kalian, pasti ada orang lain yang akan bantuin kok," sambungnya.
Stereo Wall. Foto: instagram @stereowall
Proses penggarapan lagu ini pun cukup singkat. Lagu dibuat oleh Rizki Djaling, sosok di balik lagu Jakarta Hari Ini. Kemudian lirik lagu dan notasi digarap bersama Stereo Wall.
ADVERTISEMENT
"Pengerjaan lagu ini terbilang cepat, hanya 2 minggu saja. Itu pun sudah termasuk 8 lagu lainnya dalam album 'Prologue'," ucap Ramadhan.
Blood and Light yang dirilis pada 2018 ini kini dihadirkan dengan nuansa yang lebih fresh. Terlebih kolaborasi Stereo Wall dengan Tuantigabelas membawa perubahan tersendiri dalam lagu.
"Secara kualitas musik dan aransemen musik tidak terlalu banyak berubah, namun secara grammar banyak berubah. Ditambah dengan kesempatan baik kita bisa kolaborasi dengan Tuantigabelas untuk memberikan warna baru dalam lagu ini,” beber Ramadhan.
"Konsep video sekarang lebih kepada maksud dari lagu Blood and Light," imbuhnya.
Tuantigabelas Foto: Okke Oscar/kumparan
Sementara Rama Mayristha menjelaskan soal penunjukan Tuantigabelas. Ada alasan kuat mengapa Stereo Wall memilih berkolaborasi dengan Tuantigabelas.
ADVERTISEMENT
“Di album Prologue selain Jakarta Hari Ini, kita memang ingin ada lagu kolaborasi lainnya. Terpilihlah Tuantigabelas karena kita merasa lagu ini ketukannya seperti Hip Metal, dan dia bisa bikin lirik rap on the spot saat rekaman," kata Rama.
Para personel Stereo Wall pun berharap karya mereka kali ini bisa diterima para penikmat musik Tanah Air.
"Buat yang dengerin, silakan kalian bisa menilai sendiri apakah suka versi yang dulu atau sekarang. Bagi kita, setiap lagu punya kenangan sendiri. Remake lagu ini diharapkan bisa nge-grab penonton baru dan apresiasi kita untuk explore lebih jauh lagi," pungkas Rama.
Blood and Light dari Stereo Wall feat Tuantigabelas sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital yaitu Spotify, Apple Music, Langit Musik, Youtube Music, Trebel dan TikTok Music.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Music Videonya dapat disaksikan di YouTube Stereowall TV.